Lima Bocah Bersaudara Asal Lampung Tengah Minggat dari Rumah, Tak Tahan dengan Ulah Bapaknya

Penulis: syamsiralam
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelima bersaudara bersama Ketua LPA Lamteng Eko Yuono di sekretariat LPA Lamteng di Kelurahan Yukum Jaya, Minggu, 31 Maret 2019.  

Lima Bocah Bersaudara Asal Lampung Tengah Minggat dari Rumah, Tak Tahan dengan Ulah Bapaknya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGI BESAR - Lima bocah asal Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah kompak minggat dari rumah.

Mereka pergi dari rumah sejak Selasa, 26 Maret 2019 lalu.

Alasannya, lima anak yang merupakan adik kakak itu merasa tertekan dengan perlakuan sang ayah.

Ayahnya kerap mengucapkan kata-kata tak pantas dan berbuat kasar kepada mereka.

Kelima anak itu adalah AL (16), siswa kelas 2 SMK; RI (14), siswa kelas 1 SMP; YI (11), siswa kelas 5 SD; MNQ (9), siswa kelas 4 SD; dan AP (8), siswa kelas 2 SD.

Dari kelima anak itu, hanya AP yang laki-laki.

Bahkan, akibat perbuatan sang ayah, mereka tak ingin lagi kembali ke rumah.

AL saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Minggu, 31 Maret 2019, menjelaskan, aksi kabur dari rumah itu sudah lama ia rencanakan.

Namun, ada saja hal yang membuatnya selalu mengurungkan niatnya itu.

Namun, momentum yang ditunggunya pun tiba.

• Sang Ibu Minggat, Bocah SMP Banting Tulang Hidupi Ayah dan Adiknya

Niatnya kabur dari rumah semakin bulat saat sang ayah mengusirnya, Senin, 25 Maret 2019 lalu.

Karena masih ditahan sang kakak, niat itu ia lakukan pada keesokan harinya.

"Bapak marah-marah dan ngusir saya. Hari itu saya disuruh masukin baju-baju ke tas. Diusir bapak. Tapi karena ditahan kakak, saya gak jadi (pergi). Tapi malamnya bapak marah lagi dan tetap mengusir saya," terang AL.

Karena sudah tak tahan, AL kemudian keluar dari rumah, Selasa pagi.

Halaman
1234

Berita Terkini