Siswi SMP di Pontianak Kalbar Dianiaya 12 Siswi SMA Gara-gara Cinta dan Perang Kata-kata di Facebook

Editor: Andi Asmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMP yang baru berusia 14 tahun yang dianiaya oleh 12 siswi SMA yang rata-rata berusia 16 tahun. Adalah siswi berinisial AU yang jadi korban pengeroyokan, yang tak biasa dilakukan oleh siswi SMA. Kepalanya dibenturkan ke aspal dan bagian dada terkena pukulan.

"Gejala-gejala yang dilakukan pelajar ini dapat memberikan dampak negatif, terutama korban," katanya.

"Kita harapkan tidak terulang lagi kasus ini, mereka juga merupakan anak dibawah umur, maka perlu investigasi secepatnya agar dapat diambil langkah dalam memberikan pembinaan," lanjutnya.

Edi menegaskan pelaku harus diberikan efek jera dan edukasi, agar tidak terulang kembali kejadian semacam ini di Pontianak.

Unit Radiology, Rumah Sakit Mitra Medika, Pontianak, Senin (8/4/2019). Seorang siswi SMP disalah satu sekolah di Pontianak sempat diperiksa di Unit Radiology,RS Mitra Medika,karena menjadi korban pengeroyokan diduga 12 siswi SMA di Pontianak beberapa hari lalu. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA) (TRIBUN PONTIANAK)

5. Keluarga Korban Bungkam

Keluarga korban penganiayaan yang dilakukan 12 siswa SMA, memilih bungkam ketika akan dikonfirmasi Tribun.

Korban AU menjalani perawatan intensif disebuah rumah sakit swasta di Kota Pontianak, ia mengalami trauma naik fisik maupum pisikologis.

Ia juga dirujuk pada Rumah Sakit Mitra Medika untuk menjalani rontgen untuk memeriksa tengkoran kepala karena dibenturkan pada aspal dan trauma bagian dada akibat mengalami aniaya.

Namun pihak keluarga memilih bungkam terhadap kasus yang dialami UA.

Setelah melakukan pemeriksaan tengkorak kepala dan dada, ia dibawa kembali ke RS tepat ia dirawat secara intensif.(*)

Berita Terkini