Sedangkan, sang anak harus diamputasi kedua kakinya.
Setahun kemudian, kedua korban bertemu pelaku yang menabrak mereka.
Ibu dan anak korban tabrak lari hingga kakinya harus diamputasi itu hidupnya kini telah berubah total.
Mereka tak lagi bisa beraktivitas seperti biasa dan harus memakai kursi roda.
Setahun berlalu, ibu dan anak korban tabrak lari itu mendadak bertemu dengan pelaku tabrak lari yang telah merenggut sebagian kehidupannya.
Kesedihan yang dialami sang ibu yang bernama Indrawati (54), kini terkuak lagi.
Ia mengenang betapa peristiwa kecelakaan itu telah merenggut kebahagiaannya dan terutama anaknya yang bernama Oky Yudi Satrio (10).
"Kalau saya kerja anak saya ikut, tidak mau ditinggal. Katanya ingin membantu ibu."
"Saya berangkat kerjanya siang, biar anak saya bisa sekolah dan saya bisa kerja."
"Saya sudah berhenti di pinggir sebelum lampu merah, kenapa ditabrak," ujar Indrawati di hadapan tersangka.
Ia mengaku kini tidak melakukan aktivitas seperti dulu.
Untuk berjalan, ia harus dibantu kursi roda, begitu juga Oky.
Sejak menjadi korban kecelakaan setahun lalu, Oky yang kini duduk di kelas 3 SD menjadi jarang bermain di luar.
Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah sambil bermain gawai.
Saat dipertemukan dengan tersangka, Oky hanya mendekap sang ayah dan hanya sesekali melirik ke Bambang.