Dimana majikan akan memilih sendiri secara langsung calon asisten rumah tangganya.
"Kami didagangin gitu. Majikan datang, kita dikeluarin. Kalau dipilih, kita kerja," ceritanya.
• TKW Asal Metro yang Sempat Hilang Kontak, Kini Sudah Pulang ke Rumahnya
Juriah bertahan hingga sepuluh bulan. Hingga akhirnya ia merasa tidak kerasan. Tercatat, sembilan majikan pernah menyewanya.
Ia pun menyerah dan meminta dipulangkan. Karena apa yang didapat tidak sesuai. Berbeda kala bekerja di Bahrain.
"Waktu di Bahrain saya lima tahun cuma satu majikan. Dan uangnya juga lumayan. Memang waktu itu saya resmi berangkatnya. Yang ini tidak jelas. Saya cuma tiga bulan dibayar. Mungkin karena ilegal. Jadi saya minta pulang," imbuhnya.
Namun, permintaannya justru mendapat perlakuan kasar dari agensi. Juriah sempat ditempeleng dan diancam.
Bahkan, keluarga di Metro pun mendapat teror.
Agen sempat meminta uang pengganti sebesar Rp 50 juta jika ingin pulang.
Kabar ancaman ke keluarga Juriah membuat resah Kenni, ibunya.
Hingga akhirnya melapor ke anggota DPRD Metro yang diteruskan ke Tribun Lampung dengan memuat kisah pilu TKW hilang kontak di Abu Dhabi.
• TKW Metro Hilang Kontak di Arab Saudi, BP3TKI Lampung Lakukan Upaya Ini
Beberapa waktu kemudian, Juriah secara tiba-tiba dipulangkan ke Indonesia oleh pihak agen pada 12 April 2019.
Ia tidak tahu alasan dipulangkan. Padahal, sebelumnya agen sempat meminta uang Rp 50 juta ke dirinya dan keluarga.
"Dipulangin mendadak. Karena katanya sudah ramai berita. Saya dipanggil, terus katanya mau dipulangin. Itu dadakan. Saya pulang tidak bayar sama sekali, agen di Abu Dhabi itu orang Indonesia juga. Dan dikasih uang kalau ditukarin Rp 3,2 juta," kenangnya.
Juriah pun bersyukur bisa kembali ke Metro dengan selamat. Ia berjanji tidak akan kembali bekerja secara ilegal.
"Seandainya di sini enggak dapat kerja dan mau jadi TKW lagi, saya akan berangkat secara resmi," tuturnya.