Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah partai di DPRD Bandar Lampung sudah mulai mengklaim perolehan kursi legislatif.
Klaim ini berdasarkan hitungan internal partai sambil menunggu hitungan resmi dari KPU Bandar Lampung.
Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung Wiyadi mengatakan, berdasarkan hasil hitung internal, partainya diprediksi meraih 9 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung.
Masih berdasarkan hitungan internal tersebut, terdapat tiga incumbent PDIP yang tidak terpilih kembali menjadi wakil rakyat dan terdapat wajah baru, di antaranya Rakhmad Nafindra.
“Hitungan kami dapat 9 kursi, tiga incumbent tidak terpilih. Sebagian besar caleg PDIP yang terpilih itu incumbent. Tapi kita tetap menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Ini cuma prediksi, karena masih banyak, caleg dan partai yang memperebutkan sisa kursi terkahir di semua dapil,” kata Wiyadi.
Rakhmad Nafindra yang dimintai komentarnya soal ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan serta kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk duduk sebagai wakil rakyat dari PDIP di dapil 4 Bandar Lampung.
“Saya bersyukur kepada Allah. Jika Allah berkendak insya Allah saya duduk. Hitungan internal form C 1, suara saya sekitar 2.756, suara partai sekitar 15.325 suara. Saya kursi kedua, kursi pertama ibu Sri Ningsih Djamsari,” kata Nafindra, Selasa (23/4).
Saat disinggung terkait hal yang akan dia perbuat jika resmi terpilih menjadi wakil rakyat, Nafindra mengaku, akan maksimal menjalankan tugas sesuai tupoksi wakil rakyat.
“Sebagai new comer tentu saya harus banyak belajar. Dan ini amanah bagi saya. Terpenting sesuai tugas dan fungsi DPRD. Menyerap aspirasi masyarakat, memperjuangan ABPD yang prorakyat,” kata dia.
Diketahui, jika merujuk data internal PDIP ini, berarti PDIP meraih kursi terbanyak di DPRD dan sekaligus diprediksi mendapat jatah kursi ketua DPRD.
7 Kursi
Di posisi kedua peraih kursi terbanyak, diprediksi diduduki antara Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
Ketiga partai ini mengklaim mendapatkan masing-masing 7 kursi.
Namun Partai Gerindra optimistis masih bisa mendapatkan sampai delapan kursi. Sedangkan Partai Golkar diprediksi meraih 6 kursi, Partai Demokrat 5 kursi.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandar Lampung Andika Wibawa mengatakan, hasil hitung internal Partai Gerindra memprediksi meraih 7 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung.
Perolehan kursi ini diprediksi naik dua kursi dari pileg tahun 2014, dimana Gerindra hanya meraih 5 kursi.
“Alhamdulilah kita mudah-mudahan bisa 7 bahkan 8 kursi. Dan yang penting ini naik dari pileg tahun lalu, yang hanya 5 kursi. Mudah-mudahan kita bisa dapat jatah wakil ketua di DPRD Kota,” jelasnya.
Saat ditanya siapa saja nama caleg incumbent dan wajah baru, Andika mengaku, belum mengetahu pasti.
Ia pun meminta semua pihak menunggu hasil hitung resmi yang dirilis KPU.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Sarifudin mengatakan, partainya diprediksi meraih 7 kursi, dengan perolehaan suara terbesar nomor dua dibawah PDIP.
“Kalau hitungan kita dapat 7 kursi, perolehaan suara terbanyak nomor 2 dibawah PDIP. Itu hitungan kami. Tapi kita kan menunggu hasil resmi dari KPU,” jelasnya.
Saat ditanya siapa saja caleg PKS yang diprediksi akan duduk, Aep mengaku belum bisa mengungkapkanya karena semua masih dalam hitungan.
Ketua DPD PAN Kota Bandar Lampung Wahyu Lesmono mengklaim PAN Kota Bandar Lampung akan meraih 7 kursi. Jumlah ini sama dengan perolehan kursi pada pileg 2014 silam.
“Pileg ini ada beberapa caleg incumbent yang diprediksi duduk, di antaranya Abdul Malik, Abdul Salim, Heriyadi Fayacoen dan ada wajah baru. Mudah-mudahan kita tetap dapat jatah wakil ketua,” jelasnya.
Wahyu sendiri yang menjadi caleg di partainya mengaku tahun ini belum berhasil kembali duduk di DPRD Kota Bandar Lampung.
Namun dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Bandar Lampung kepada PAN.
“Kalau saya tahun ini istirahat dululah. Tapi saya sebagai ketua PAN Kota mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Bandar Lampung kepada PAN kota,” tegasnya.
Satu per Dapil
Ketua DPD NasDem Kota Bandar Lampung Naldi Rinara S Rizal mengatakan, berdasarkan hasil hitung internal, partainya diprediksi meraih 6 kursi dan setiap dapil mendapatkan satu kursi.
“Prediksi kami NasDem di kota dapat 6 kursi, setiap dapil satu wakil, ini hasil hitung internal. Kita tetap menunggu hitung resmi KPU,” ujar Naldi.
Saat ditanya siapa nama-nama caleg yang diprediksi duduk, Naldi lagi-lagi belum mau mengungkapnya karena masih dalam proses penghitungan.
“Nanti saja kalau semua sudah jelas,” kata Naldi yang juga merupakan caleg petanaha di dapil Bandar Lampung 1 ini.
Ketua DPD II Partai Golkar Bandar Lampung Yuhadi memprediksi Golkar dalam pileg ini meraih 6 kursi dan ada beberapa nama baru yang akan menduduki kursi legislatif.
Nama baru itu diantaranya, Heti di dapil enam, Ali Wardana di dapil 3 sedangkan incumbent yang tidak terpilih yakni Barlian Mansyur dan Suratmin.
“Alhamdulillah pileg tahun ini dapat 6 kursi, naik satu kursi dari pileg tahun lalu. Kita ada wajah-wajah baru, salah satunya perempuan di dapil 6 yakni Heti,” ujar Yuhadi.
Sedangkan Sekretaris Partai Golkar Kota Ali Wardana mengatakan, partai Golkar di setiap dapil mendapatkan satu kursi, salah satunya putra gubernur Lampung Ispansa Mahani yang terpilih dari dapil Bandar Lampung 4.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kota Bandar Lampung Budiman As mengklaim partainya meraih 5 kursi pada pileg tahun ini. Jumlah tersebut sama dengan kursi yang diperoleh Demokrat pada pileg 2014 silam.
Budiman meneruskan beberapa petahana yang diprediksi duduk diantaranya Hendra Mukri, Pebriani Piska, Agusman Arief.
Sedangkan dua nama barunya yakni, Mungliana dan satunya masih dirahasiakan.
“Ini hasil hitung internal, soal kepastian nanti kita sama-sama menunggu dari KPU Kota,” jelasnya.
Pengurus PKB Kota Bandar Lampung Taufikurahman mengkalim partainya diprediksi meraih 3 sampai 4 kursi DPRD Kota, yakni di dapil 1, dapil 5 dan dapil 4 serta dapil 6 yang sedang dalam proses penghitungan.
"Mudah-mudahan pileg ini kursi kita naik, dari satu jadi 3 atau 4 kursi,” kata Taufikurahman.
Hak Partai
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Fauzi Heri menilai klaim yang dilakukan sejumlah partai berdasarkan hitungan internal merupakan hak partai, tidak ada yang salah.
Namun untuk hasil penghitungan resmi, tentunya menunggu pleno di tingkat PPK.
“Itu hak mereka, silakan saja, kalau mereka punya dokumen. Tapi kita masih menunggu hasil pleno dari PPK, belum bisa memastikannya. Menunggu pleno, kalau jadwal pleno tingkat kabupaten kota itu 20 April-7 Mei,” kata dia.
Jika nantinya ada selisih suara, kata dia, maka KPU akan membuka form c1 Plano, sehingga tidak ada caleg yang akan dirugikan.
“Jadi kita tunggu saja, kalau PPK sudah pleno baru bisa diketahu. Jikapun ada selisih ataupun perbedaan maka kita akan buka form c plano,” ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)