Angkut Sabu 120 Kg Pakai Kontainer Lewat Tol Lampung Saat Pemilu 2019, 3 Pengedar Narkoba Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Press release pengungkapan penyelundupan 120 Kg sabu di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Tiga pengedar narkoba memanfaatkan momen Pemilu 2019 untuk menyelundupkan sabu di dalam karung pakai kontainer.

Ketiga pengedar narkoba itu memasukkan sabu seberat 120 kilogram (kg) di di dalam karung.

Karung-karung berisi narkoba tersebut kemudian diangkut kontainer.

Polisi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu di dalam karung tersebut di Tol Lampung ruas Bakauheni.

Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka memanfaatkan momen Pemilu 2019 untuk memasok barang haram tersebut.

"(Tersangka) memanfaatkan momen Pemilu 2019 karena berpikir anggota (polisi) semua akan nge-PAM (pengamanan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019).

"Tetapi ternyata tidak, anggota tetap memasang semua jaringan informasi sehingga kita bisa dapatkan," kata Argo Yuwono menambahkan.

Menurut Argo, penangkapan pengedar itu berawal pada 15 April 2019, atau saat polisi fokus mengamankan tempat pemungutan suara (TPS).

• 2 Kali Tersandung Kasus Narkoba, Eks Hakim di Lampung Divonis 7,5 Tahun Penjara

"Kemudian anggota ke Lampung dulu, kemudian mengamankan satu truk setelah dicek isinya arang tetapi dalamnya ada sabu," kata dia.

Dalam penangkapan itu, tersangka yang menjadi pengemudi truk berinisial JP (35), diamankan.

Saat diperiksa, JP mengatakan bahwa narkoba itu milik HT (42).

Polisi kemudian melakukan penelusuran dan mengetahui HT berada di Provinsi Riau.

Lalu, pada Rabu (17/4/2019), polisi menangkap HT di Kampung Giri Sako, Tanah Darat, Kuantan Singingi, Riau.

Kemudian, polisi menangkap saudara HT bernama MS (51) pada Jumat (19/4/2019) di Jalan Kasah Ujung, Marpoyan Damai, Pekan Baru, yang juga diduga terlibat dalam transaksi ratusan kilogram narkoba tersebut.

"Saat polisi (dikira) sibuk mengamankan (pemilu), prediksi kami tepat, kami mendapatkan informasi dan inilah hasilnya."

Halaman
12

Berita Terkini