Detik-detik Gadis Disekap Sopir Truk di Dalam Mobil, 17 Jam kemudian Ditemukan dengan Kondisi Begini

Penulis: Romi Rinando
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Detik-detik Gadis Disekap Sopir Truk di Dalam Mobil, 17 Jam kemudian Ditemukan dengan Kondisi Begini

Detik-detik Gadis Disekap Sopir Truk di Dalam Mobil, 17 Jam kemudian Ditemukan dengan Kondisi Begini

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gadis disekap sopir truk di dalam mobil. Wanita muda disekap sopir di dalam truk hingga meninggal dunia. Peristiwa tersebut berawal dari kecelakaan yang terjadi di Jalan Malahayati Bandar Lampung.

 Kasus wanita muda korban kecelakaan lalu lintas yang disekap di dalam mobil truk masih dalam penyelidikan aparat Polresta Bandar Lampung.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega membenarkan insiden kecelakaan  yang mengakibatkan satu korban bernama Prisia Wulandari (16), meninggal dunia.  

Kecelakaan terjadi di Jalan Laks Malahayati Kelurahaan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa 30  April 2019 sekitar pukul 01.00 WIB.

Kecelakaan terjadi  antara mobil dump truk Hijau nomor polisi BE 9169 BV  dikemudikan Puji Dohroman (43) dengan sepeda motor Honda Beat nopol BE 4857 DY milik korban.  

Menurut  Nanda kecelakaan bermula saat mobil Dump Truk BE 9169 BV dan Sepeda motor Honda Beat berjalan bersamaan di Jalan Laks Malahayati.

Pada saat itu, posisi motor berada di belakang mobil.  

“Sampai di Jalan Cumi, mobil dump truk  mau belok kanan masuk ke Jalan Cumi, kemudian dari belakang  tiba-tiba datang motor Honda Beat  dikendarai korban  nabrak truk,  dan masuk  ke bawah mobil  bagian kanan.

Saat kejadian ada warga melihat,  dan meraka teriak –teriak, akhirnya mobil berhenti,” ujar Nanda, kepada Tribunlampung.co.id, Rabu 1 Mei 2019. 

Nanda menjelaskan, saat diteriaki warga, truk berhenti dan langsung memundurkan mobil, dan melindas bagian kepala korban.  

• Wanita Muda Korban Tabrakan di Lampung Malah Disekap dalam Truk, Ditemukan Tewas Terkunci di SPBU

“Saat kejadian ada warga yang melihat, makanya mereka teriak teriak, supir truk berhenti tapi langsung mundurin mobil, padahal  korban masih di bawah kolong mobil, dan kepalanya terlindas,” ungkapnya.

Kemudian lanjut Nanda, pengemudi dengan dibantu warga membawa korban ke atas truk untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

“Saat itu saksi mata curiga pelaku tidak membawa korban ke rumah sakit, makanya mereka kemudian mencari korban ke sejumlah rumah sakit, tapi korban tidak ditemukan,” tukasnya.

Nanda menjelaskan, korban baru ditemukan 17 jam setelah kejadian di SPBU Simpang Kates Kecamatan Tanjungan, Kabupaten Lampung Selatan.

Saat diketemukan, korban dalam keadaaan sudah meninggal dunia. 

“Korban baru diketemukan 17 jam setelah kejadian, saat itu korban berada di SPBU Simpang Kates Tanjungan, dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” tukasnya.

Dia menambahkan saat ini pengemudi supir truk masih dalam pengejaraan aparat Polresta Bandar Lampung.

“Sampai saat ini pelaku masih buron, dan dalam pengejaraan aparat Polresta Bandar Lampung,” pungkasnya.

Seorang wanita muda korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) disekap dalam truk.

Wanita muda korban kecelakaan tersebut diketahui bernama Wulandari (19).

Ia merupakan warga Pringsewu.

Namun, ia tinggal di Bandar Lampung.

Wulandari ditemukan dalam kondisi tewas di dalam truk Fuso pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Truk warna hijau tersebut terparkir di SPBU di kawasan Simpang Kates, Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Korban diduga korban kecelakaan dengan tempat kejadian di Bandar Lampung.

“Anggota Satlantas Polres Bandar Lampung melapor ke Polsek Katibung jika ada kendaraan truk Fuso yang membawa korban lakalantas di Bandar Lampung terparkir di SPBU Kates," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan, Rabu (1/5/2019).

"Petugas kemudian mengecek dan mendapatkan truk di SPBU,” lanjut M Syarhan.

Setelah mengalami kecelakaan, korban kemudian dibawa terduga pelaku.

• 3 Truk Tabrakan Beruntun di Tollgate Pelabuhan Bakauheni, Kapolres: Jalur Pembuangan Sedang Dibangun

Korban dibawa menggunakan truk bernomor polisi BE 9169 BV.

Saat itu, terduga pelaku beralasan akan membawa korban ke rumah sakit.

Tetapi, korban justru dibawa ke SPBU Simpang Kates.

Korban ditinggal di dalam kendaraan dalam kondisi pintu terkunci.

Kapolsek Katibung bersama jajarannya kemudian membuka paksa pintu kendaraan truk.

Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.

“Korban dibawa oleh anggota Satlantas Polres Bandar Lampung ke RS Abdul Moeloek untuk diautopsi guna penyelidikan,” kata M Syarhan.

Sementara, pengemudi truk melarikan diri.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu sopir truk tersebut.

Menurut M Syarhan, kasus tersebut ditangani Unit Lakalantas Polresta Bandar Lampung.

“Karena, TKP kejadian lakalantasnya ada di wilayah Bandar Lampung,” ujar M Syarhan.

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)

Berita Terkini