Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Tim Satgas Pangan Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM dan Dinas Kesehatan Lampung Utara meninjau sejumlah supermarket dan minimarket di Kotabumi, Jumat (3/5/2019).
Keseluruhan hasil sidak tidak ditemukan penganan kedaluwarsa.
Tapi ada sejumlah makanan di Ramayana Kotabumi diminta disingkirkan dari etalase penjualan.
“Tadi ada yang disingkirkan dari etalase, seperti penganan olahan kentang goreng tanpa kemasan, chicken nugget tanpa kemasan karena tidak diketahui tanggal kedaluwarsanya,” kata Wanhendri, Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara.
Doni, Supervisor Toko Ramayana Kotabumi langsung mengangkut barang dagangan yang diminta tim satgas pangan untuk disingkirkan.
“Ini langsung kami tarik dari etalase,” ujarnya.
• 5 Desa di Lampung Utara Dapat Sertifikat ODF pada April 2019
Menurut Wanhendri, pedagang saat ini sudah lebih tertib dan mengetahui kadar kesehatan produk sebelum dijual ke konsumen.
Sedangkan pantauan di pasar tradisional, stok sembilan bahan pokok masih cukup untuk persediaan selama bulan puasa.
Ia menambahkan, pantauan harga rata-rata relatif stabil.
Hanya harga bawang putih kenaikan cukup signifikan.
“Dari harga sekitar sebulan lalu, bawang putih dibanderol Rp 38 ribu, saat ini harganya capai Rp 60 ribu per kilogramnya".
"Bahkan ada yang sampai jual Rp 70 ribu per kilogram,” jelas Wanhendri.
• Stok Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Utara Aman Selama Ramadan
Selain bawang putih,menjelang Ramadan 1440 Hijriah, beberapa harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Sentral Kotabumi mengalami kenaikan.
Diantaranya ayam potong, telur serta ikan asin.