Tribun Lampung Selatan

Warga Raup Berkah Buka Warung Tenda di Rest Area Sementara JTTS

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Raup Berkah Buka Warung Tenda di Rest Area Sementara JTTS

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Mendung menggelayut di atas langit, sedikit mengurangi sengatan matahari siang  pada jalur jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar.

Lalulalang kendaraan terlihat normal pada ruas jalan tol Trans Sumatera (JTTS) dikilometer 33 desa Agom, Kalianda.

Beberapa truk barang yang melaju dari arah pelabuhan Bakauheni terlihat membelokan kendaraannya pada jalur rest area sementara. Rest area sementara ini masih berupa akses jalur yang telah dibeton.

Disamping rest area sementara ini, terdapat warung-warung tenda yang didirikan oleh warga sekitar. Warung-warung tenda ini berdiri di areal kebun jagung.

Warung tenda ini dilengkapi dengan kursi balai untuk para sopir beristirahat sembari menikmati kopi, jajanan  juga makan.

BREAKING NEWS - Diduga Karena Korsleting Listrik, Kebakaran Kantor Bupati Pringsewu Diawali Ledakan

Abdul merupakan salah seorang warga yang ikut membuka warung tenda di dekat lokasi rest area. Menurutnya banyaknya truk yang berhenti telah membuka mata mencaharian baru bagi warga dengan membuka warung tenda.

“Saat ini lebih dari 10 warung tenda. Paling tidak ini menjadi usaha sampingan warga yang bisa memberikan tambahan penghasilan,” kata dia kepada tribun, selasa (21/5).

Terpantau CCTV, Driver Ojek Online Gadungan di Bandar Lampung Ngutil Barang di Alfamart

Warung-warung ini buka 24 jam. Biasanya bila siang hari, ujar Abdul, istri anaknya yang berjaga. Sedangkan kalau malam hari ia sendiri yang berjaga di warung. Warga pun, sepakat untuk menjaga keamanan. Sehingga membuat para sopir betah untuk beristirahat.

“Kalau keamanan, kita memang menjaganya. Karena kalau tidak aman, kan sopir-sopir tidak akan singgah,” terang dirinya.

Abdul sendiri baru sekitar 2 pekan membuka warung tenda di dekat lokasi rest area yang berada di kilometer 33 tersebut. Menurutnya, hasil yang didapatkannya cukup lumayan untuk menambah penghasilan keluarganya.

Ini juga diakui Ida, warga lainnya yang juga membuka warung. Menurutnya, hasil usaha warung tenda yang bisa memberikan penghasilan tambahan bagi dirinya. Ia sendiri sebelumnya bersama sang suami biasanya berkebun jagung.

“Alhamdulillah ada dengan membuka warung ada penghasilan tambahan untuk keluarga. Apalagi ini akan memasuki lebaran,” ujar ibu tiga anak itu.

Mendekati mudik lebaran ini, para pedagang warung tenda mengaku mereka juga akan mempersiapkan dagangan oleh-oleh.

Karena pada saat mudik lebaran nanti diyakini akan banyak pemudik yang akan singgah/mampir di rest area untuk beristirahat.

Sebarkan Undangan Pengeboman Massal di Jakarta 22 Mei, Seorang Guru PNS Asal Garut Diciduk Polisi

Tidak hanya itu, warga yang saat ini membuka warung tenda jug berharap bila nanti rest area tol telah jadi. Mereka tetap bisa ikut berpartisipasi untuk berjualan di rest area tol nantinya.

“Kalau harapan kita, ada tempat khusus bagi kita untuk bisa ikut berjualan di rest area tol nantinya. Sehingga kita warga masyarakat tetap bisa ikut menikmati kehadiran tol,” terang Abdul.

Sementara itu kepala cabang PT. Hutama Karya Tol ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengatakan saat ini untuk rest area tol masih dalam tahap proses pembangunan. Pihaknya tetap akan membuka peluang kepada warga yang nantinya ingin membuka usaha di rest area tol.

“Nantinya jika rest areanya sudah jadi, bisa saja warga yang ingin berjualan/membuka usaha di dalam rest area ikut dengan mengikuti ketentuan/syarat yang ada,” terang ujar Hanung. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Berita Terkini