"Aku tahu beberapa sih mungkin dalam waktu dekat selama ini masih yang normal-normal bukan yang bikin sampai depresi,"sambungnya.
"Olahraga macem-macem, mungkin untuk lanjut emang segala macem penerimaan diri, yoga kan," ujar Gisel.
"Juga ada psikiater, juga ada trauma healing dan nggak salah untuk begitu," tambahnya. (*)
* Trauma dan Kondisi Pasca Perceraian, Atasi dengan 10 Cara Ini
Kata perceraian adalah momok yang menakutkan bagi setiap pasangan suami istri. Ya, pasangan manapun pastinya tak akan pernah membayangkan sebuah perceraian.
Namun terkadang perceraian terpaksa harus menjadi jalan keluar ketika hubungan tak kunjung harmonis.
Meski kerap dipilih sebagai solusi terakhir, perceraian tak jarang membuat seseorang terpuruk, sedih, frustasi, atau bahkan depresi. Manusiawi jika seseorang merasa terpuruk paska perceraian.
Karena apapun alasan yang melatarbelakanginya, perceraian tetaplah sebuah keputusan yang menimbulkan stigma negatif di masyarakat. Beban mental ketika kembali singel juga kerap dirasakan seseorang setelah bercerai.
Tapi jangan biarkan perasaan terpuruk itu terus menguasai hidup ya! Bagaimanapun kita perlu melanjutkan hidup, dengan atau tidak adanya perceraian. Lalu, bagaimana cara mengatasi keterpurukan paska perceraian?
So, Anda yang tengah bersedih akibat perceraian, jangan terlalu larut ya? Berikut adalah tips bangkit menjalani hidup setelah perceraian, simak ya moms!
Tak ada satupun pasangan menikah yang bercita-cita untuk bercerai! Jangan menyesali atau bertanya-tanya kenapa hal itu terjadi, tapi berikan ruang untuk bersedih pada diri sendiri.
Karena setegar apapun Anda, pasti ada rasa ingin menangis, hancur, atau tertekan. Ini hal yang sangat manusiawi.
Nikmati itu semua sampai perasaan Anda lega. Berikan kesempatan pada hati untuk merenung, introspeksi dan mengambil hikmahnya.
2. Jadikan pengalaman
Jangan libatkan ketakutan Anda akan kegagalan hubungan di masa lalu untuk menjalin hubungan baru. Sebaliknya, jadikan pengalaman untuk lebih hati-hati dan waspada.
Hal ini penting untuk menyapu bersih emosi di alam bawah sadar Anda. Bagaimanapun kegagalan masa lalu bisa menjadi pengalaman dan filter untuk menjalani hubungan baru agar merasa lebih baik.