Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Perhubungan Kabupaten Pringsewu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk penambahan lampu jalan di sejumlah titik Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di wilayah setempat.
Sasaran penambahan lampu jalan titik minim penerangan seperti tikungan Jalinbar Kelurahan Fajaresuk Kabupaten Pringsewu.
Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid mengatakan, lampu jalan yang ada sampai saat ini masih tergantung pada tiang listrik PLN untuk pemasangannya.
Sedangkan di tikungan Fajaresuk, sejumlah tiang PLN berada di seberang irigasi, atau di area pekarangan warga.
"Sehingga lampu hanya menerangi pekarangan warga tidak sampai ke jalan raya".
"Kami berupaya koordinasi dengan Kementerian Perhubungan supaya dipasang lampu jalan tenaga surya," jelasnya, Jumat (24/5/2019).
• Puslabfor Mabes Polri Bawa Sejumlah Barang Bukti Kebakaran Gedung Sekkab Pringsewu
Hendrid mengutarakan Kementerian Perhubungan setiap tahun ada pengadaan penerangan lampu jalan tenaga surya.
Tahun lalu, Jalinbar Kabupaten Pringsewu mendapat bantuan 75 titik pemasangan.
Sedangkan bantuan tahun ini imbuhnya, masih dalam proses tender.
Pihaknya pun belum mengetahui berapa jumlah lampu tenaga surya yang akan dipasang di Bumi Jejama Secancanan.
Hendrid menjelaskan, Pemkab Pringsewu tahun ini memasangan sekitar 75 unit lampu jalan.
Dia mengakui bila lampu jalan merupakan proses tahapan pembangunan.
"Itu (lampu jalan) kan proses tahapan pembangunan".
• Razia Malam Satpol PP Pringsewu, Amankan 3 PSK dan Perempuan Belum Menikah Hamil 3 Bulan
"Upaya pelayanan masyarakat, tiap tahun kita tingkatkan. Namun bertahap sesuai kemampuan anggaran," ujarnya.
DPRD Pringsewu menilai penambahan lampu penerangan jalan perlu dilakukan.
Menurut Ketua DPRD Pringsewu Aminallah Adisyanto selain pengadaan, perawatan tidak kalah penting.
"Dengan begitu kecelakaan lalu lintas lebih bisa diminimalisir lagi".
Apalagi banyak masyarakat luar yang melintasi atau berkunjung ke Kabupaten Pringsewu," jelasnya.
Aminallah menyampaikan, pekan depan sudah masuk momentum mudik lebaran. Dia meminta Dishub saat ini fokus ke layanan fokis keselamatan pemudik.
Tata Parkir Pasar
• DPRD Pertanyakan Perawatan Gedung Bupati Pringsewu
ANGGOTA DPRD Pringsewu Pringsewu Zunianto berharap pemerintah daerah serius mengelola parkir di area publik.
Satu contohnya di lingkungan Pasar Induk Pringsewu.
Pengelolaan menurutnya mulai dari penataan tempat, disiplin petugas maupun cara pembayarannya.
Tujuannya, otensi parkir yang ada dapat meningkatkan sumber PAD.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid mengatakan ke depan akan dilakukan perubahan pengelolaan parkir, khususnya Pringsewu.
"Pasar Induk Pringsewu akan dilakukan pola parkir elektronik," ujarnya.
Ia menambahkan, tahap awal fokus parkir khusus kendaraan sepeda motor.
"Sedapatnya sesuai dengan lahan, tersedia parkir khusus motor," jelasnya.