Saat akan diamankan, ada berbagai alasan yang dilontarkan oleh kelima PSK itu, agar mereka lolos dari penangkapan petugas.
Salah satunya, mereka beralasan sedang menunggu suami, dan hendak menyusui anaknya.
“Alasan mereka memang ada aja. Ada yang bilang ‘saya lagi nungguin suami saya, Pak. Anak saya mau disusuin’. Tapi, nunggu suaminya sampai jam berapa, sampai jam 1 malam masih di situ,” kata Andri.
Tidak hanya itu, ada pula para PSK yang beralasan sedang menunggu pacarnya.
Namun, pengakuan tersebut tidak langsung dipercaya oleh petugas, yang curiga dengan gerak-gerik mereka di ruko-ruko di depan JIC.
“Ada yang bilang lagi nunggu pacar. Masak umur 52 tahun nunggu pacar. Kalau pacaran mah harus di rumah, masak nungguin pacar di situ,” tutur Andri.
Para PSK itu pun disinyalir melayani pelanggan mereka di berbagai tempat, mulai dari emperan toko hingga penginapan.
Menurut Andri, apabila mereka sudah mendapatkan pelanggan, pada umumnya, mereka melakukan negosiasi tarif untuk sekali berhubungan seks.
Namun, Andri tidak menjelaskan tarif PSK tersebut untuk sekali berhubungan badan.
Dijelaskan Andri, para PSK akan bersembunyi di dekat ruko.
Biasanya, para pelanggan sudah mengerti hal tersebut, lalu menghampiri mereka.
"Mereka juga kalau dapat tamu, kadang-kadang mereka ngumpet di ruko-ruko deket Pasar Koja itu. 'Main'nya juga di situ (ruko-ruko)," kata Andri, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com, Selasa (23/10/2018).
Andri menambahkan, lokasi berhubungan badan antara PSK dan pelanggannya ditentukan sesuai bayaran.
Apabila si pelanggan punya biaya lebih, mereka biasanya membawa PSK tersebut ke penginapan terdekat.
Bahkan, ada yang nekat berhubungan badan di balik gerobak, yang berada di sekitar ruko kosong, tempat para PSK tersebut berkumpul.
Hal itu dilakukan jika uang pelanggan pas-pasan.
"Kadang-kadang di ruko, ya tergantung lah, tergantung mereka punya duit. Kadang-kadang di ruko, ditutupi gerobak-gerobak itu. Kalau punya duit di penginapan, di hotel," jelas Andri.
• Sembur Air Pakai Mulut ke Teman yang Tidur, Pria Ditikam Berkali-kali di Dada hingga Tewas
• Jadwal Ganjil Genap 2019 Merak-Bakauheni hingga Daftar Tarif Tiket Kapal
• Tarif Tol Lampung-Palembang Diskon 15% Saat Mudik Lebaran 2019, Ruas Terbanggi-Palembang Gratis
Seusai melakukan pendataan, petugas membawa kelima PSK yang diamankan itu ke dinas sosial untuk diberi pembinaan lebih lanjut. (tribunlampung.co.id/robertus didik budiawan)