Baca tanpa iklan
Elty sebelumnya juga dirumorkan maju di Pilkada Pesisir Barat.
Namun, kali ini ia memastikan maju di Pilwakot Bandar Lampung.
"Isu maju Pesisir Barat? Memang permah ingin maju karena saya berasal dari Lampung Barat, tetapi jarak dari Bandar Lampung terlalu jauh untuk melakukan kerja-kerja politik," ucapnya.
"Saya juga ada anak kecil, masa saya tinggal dan nyuruh suami momong anak karena mau maju Pilkada," selorohnya didampingi suaminya Darussalam.
Selain itu, untuk basis massa menurutnya berasal dari dukungan Keluarga Batang Hari Sembilan (KBBS) dan jaringan keluarga serta kliennya selama menjadi notaris di Bandar Lampung.
"Dukungan dari keluarga KBBSK dan kita keluarga dari Lambar. Saya dari Paksi Buay Nyerupa Paksipakn Sekala Berak. Klien saya banyak di Bandar Lampung juga," kata dia soal basis massa.
• Rycko Menoza Digadang Maju Pilwakot Bandar Lampung, Sinyal dari Arinal Djunaidi dan Sjachroedin ZP
Darussalam membenarkan kebulatan tekad istrinya maju Pilwakot.
'Saya rokoh batang Hari sembilan, banyak saudara mendorong umi nyalon (Sapaan akrab Elty) di pihak keluarga dari Sukau (Lambar), di Gedung Meneng, keluarga dari Lambar juga bulat menjadikan umi balon walikota," yakinnya.
Untuk itu kata Darussalam mereka sengaja mendeklarasikan kesiapan maju ini dalam acara buka bersama dengan media.
"Bismillah tujuannya umi dikenal warga Bandar Lampung. Saya sebagai suami mendukung penuh tapi semua Allah yg menentukan," ujarnya.
Diakhir acara lurah setempat hadir sebagai penceramah.
"Ceramah pak lurah dia gak takut dengan manusia, takut sama Allah. Maka setiap hari acara buka bersama pak lurah yang juga ustad ceramah di rumah ini," kata Darussalam.
Mengenai kepastian Elty maju sebagai wali kota atau wakil, Darussalam mengatakan belum bisa memastikan.
"Nomor satu atau nomor dua belum bisa dijawab, nanti empat bulan lagi. Sekarang kami mendorong untuk no 1. Tapi politik itu fleksibel berputar jadi nomor dua bisa saja tapi bukan cita2 kita. Cita-cita kita nomor satu," jelas Darussalam.
• Sejumlah Tokoh Mencuat Maju Pilwakot Bandar Lampung, Eva Dwiana, Rycko Menoza, hingga Yusuf Kohar
(tribunlampung.co.id/beni yulianto)