Tony Eka Chandra Siap Maju Pilkada Lamsel, Dendi Ramadhona Menyusul?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Golkar Tony Eka Chandra mengaku siap maju dalam Pilkada Lampung Selatan 2020.

Tony Eka Chandra Siap Maju Pilkada Lamsel, Dendi Ramadhona Menyusul?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan akan digelar pada 2020 mendatang.

Sejumlah nama yang akan maju di Pilkada Lamsel sudah mencuat.

Sebut saja, petahana Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Ketua DPC Perindo Lamsel Aribun Sayunis; anggota DPRD Lampung Antoni Imam; dan Ketua DPC PDI Perjuangan Lamsel yang juga Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi.

Namun, ada dua nama baru yang dikabarkan bakal ikut meramaikan bursa Pilkada Lamsel, yakni Tony Eka Chandra dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Tony Eka Chandra disebut berpeluang maju dari Partai Golkar.

Tony mengamini berencana maju Pilkada Lamsel karena ada dukungan dari tokoh masyarakat setempat.

"Saya diminta oleh tokoh masyarakat untuk maju. Selama kampanye pileg kemarin, saya mendengar dari masyarakat kehilangan tokoh di Lamsel, jadi mereka mendesak saya maju," kata Tony, Kamis (30/5).

Menurut Tony, selama partai mendukung, maka dirinya siap untuk maju.

"Selama partai merestui, saya sudah mewakafkan diri saya untuk memajukan Lamsel," katanya.

Tony Eka Chandra Duduki Jabatan Baru Seusai Lepas Kursi Ketua Fraksi Golkar DPRD Lampung

Sudin: Semua Kader PDIP Bisa Maju Pilkada Bandar Lampung

Menurut dia, selama tujuh periode menjadi anggota DPRD, empat kali ia maju dari Dapil Lamsel.

"Tujuh periode saya di DPRD, empat periode dari dapil Lamsel. Karena Itu saya sudah nyatakan bismillah," tandasnya.

Tony juga mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa pun, karena Golkar merupakan partai yang terbuka.

"Prinsip Partai Golkar itu sebagai partai kebangsaan, bahwa Partai Golkar mampu atau dapat berkoalisi dengan partai apa pun juga," kata ketua Bappilu Golkar Lampung ini.

Untuk maju pilkada, Partai Golkar masih harus berkoalisi dengan partai lain.

"Kita kurang dua kursi baru ada tujuh, minimal 9 kursi untuk mengusung calon. Sebagai kader Golkar, saya menjadi anggota DPRD di usia 24 tahun. Jika partai memerintahkan lain (tidak maju) saya juga siap," ucapnya.

Ditanya sosok wakil, Tony digadang-gadang berpasangan dengan kader PDI Perjuangan Lesty Putri Utami.

Menurut Tony, Lesty memiliki elektabilitas yang baik di Lamsel.

Namun, semua tetap harus melalui mekanisme partai.

"Lesty bagus. Kader partai yang baik. Akseptabilitasnya baik. Suara sampai 17 ribu di pileg kemarin. Artinya, yang bersangkutan kader partai (PDI Perjuangan) yang baik. Walaupun secara pribadi saya belum mengenalnya," pungkas Tony.

Partai Harus Koalisi

Sekretaris DPD I Golkar Lampung Supriyadi Hamzah mengaku, di internal Golkar Tony merupakan kader mumpuni, bahkan tokoh partai Golkar pun mendukung Tony maju Pilkada.

"Kader yang ditugaskan partai harus PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela). Pak Tony ini tujuh kali DPRD, tidak ada faktor penghambat jadi calon Bupati Lamsel bukan tokoh masyarakat saja, tokoh fungsional Golkar pun sudah mendukung," kata Supriyadi, Kamis (30/5).

Menurut dia, sudah saatnya Tony maju di eksekutif setelah tujuh periode di DPRD.

"Harus ada peningkatan yang baik kalau sudah tujuh kali jadi anggota DPRD," ucapnya.

Sementara Ketua DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar mengatakan, di internal mereka belum dibahas mengenai Pilkada 2020.

"Kita belum ada pembahasan apa-apa, masih musim lebaran ini. PAN memiliki tujuh kursi di Lamsel, harus berkoalisi juga," katanya.

Untuk sosok calon, kata Irfan banyak kader PAN yang mumpuni bergantung koalisi partai nantinya.

Inilah Akun Facebook yang Diduga Mencatut Nama Gubernur Lampung Terpilih Arinal Djunaidi

"Dengan tujuh kursi, sama dengan Golkar layak mengusung calon. Tergantung pembicaraan koalisi, banyak kader mumpuni di PAN," ujarnya.

Ditanya nama Fitoni Hasan, yang merupakan adik kandung Ketua Umum PAN yang kini terpilih sebagai calon anggota DPRD Lampung, Irfan mengaku sebagai salah satu tokoh potensial.

"Fitoni salah satu tokoh juga, petahana (Nanang Ermanto) juga dulu diusung PAN, PKS, NasDem di Lamsel," ungkapnya.

Utamakan Warga Nahdliyin

Wakil Ketua DPW PKB Lampung Hidir Iberahim mengaku, PKB juga belum membahas Pilkada 2020.

Pilkada Lamsel dilakukan serentak bersama tujuh kabupaten/kota lainnya.

"PKB memiliki empat kursi di Lamsel. Pilkada 2020 itu delapan kabupaten harus ketemu titik komprominya di mana, karena pilkada dilakukan serentak," ujar Hidir, Kamis (30/5).

Untuk sosok yang akan diusung PKB, menurut dia, tidak lepas dari warga Nahdliyin.

"Kader banyak, kita lihat nanti sekretaris Oktarijaya sudah menjadi anggota DPRD Lampung (terpilih), ada tokoh NU juga. Nanti kita inventarisasi keluarga besar NU di Lampung, tidak mesti domisili Lamsel," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Beni Yulianto)

Berita Terkini