Maag Bisa Picu Halitosis Mulut, Cara Mengatasinya Mudah

Penulis: sulis setia markhamah
Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bau mulut

Halitosis bisa dikurangi atau dihilangkan menghindari faktor pemicunya. Seperti menghindari makanan maupun minuman yang memicu bau mulut.

drg Dresi menyarankan, sebaiknya konsumsi makanan berserat tinggi dan minum banyak air putih. Hal ini juga untuk menghindari kondisi rongga mulut yang kering.

"Kalau jumlah air liur kita banyak, maka akan terjadi self cleansing oleh air liur yang mengandung anti bakteri penyebab bau mulut," jelasnya.

Selain makanan, faktor internal juga perlu diperhatikan. Kebersihan rongga mulut, rutin menyikat gigi pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

"Jangan lupa juga menyikat bagian lidah menggunakan sikat gigi berbulu lembut ataupun tongue cleaner untuk menghindari jamur," saran drg Dresi.

Selain itu melakukan flossing dengan dental floss bisa membantu memaksimalkan pembersihan sisa makanan di sela-sela gigi yang sulit dibersihkan.

Penggunaan obat kumur sesekali memang dapat membantu mengurangi bau mulut. Terutama yang mengandung chlorhexidine.

Glaukoma Tak Diobati Bisa Buta Permanen

Dianjurkan agar pemakaiannya tidak terlalu sering. Alasannya dikarenakan antibakteri yang terkandung dalam obat kumur juga dapat membunuh bakteri baik yang normalnya ada di rongga mulut.

Menurutnya, imbauan membersihkan karang gigi serta periksakan kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh ke dokter gigi minimal dua kali setahun adalah benar dan penting adanya. Tujuannya untuk menghindari faktor risiko.

Saran lain disampaikan drg Dresi adalah, memiliki gigi palsu lepasan, jangan lupa membersihkannya ketika menyikat gigi dan jangan digunakan ketika tidur.

Tujuannya, mengistirahat rongga mulut dari penggunaan gigi palsu sejenak. (*)

Tags:

Berita Terkini