“Pada mudik lebaran tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada kemacetan sepanjang ini. Kalau pun macet hanya di sekitaran pelabuhan. Ini macetnya berkilo-kilometer,” terang dirinya.
Ini pun diakui Selly, pemudik yang menggunakan mobil pribadi.
Dirinya mengaku baru pada mudik lebaran tahun ini mengalami kemacetan panjang saat hendak menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Tahun ini memang macetnya sangat parah. Baru ini dalam 5 tahun terakhir, antrean kendaraan yang hendak ke pelabuhan macetnya bisa sepanjang ini,” ujar ibu dua anak yang mudik lebaran ke Tulangbawang itu.
Sampai dengan pagi ini antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa masih cukup ramai di areal parkir pelabuhan. Kendaraan didominasi bus dan truk.
Untuk pelayanan mudik lebaran tahun ini PT. ASDP cabang Bakauheni menyiapkan 15 tollgate untuk pembelian tiket kendaraan mobil.
Dimana sebagian besar merupakan tollgate dengan sistem transaksi tunai.
• Jalan Alternatif Bandar Lampung - Pringsewu via Raden Gunawan Macet Parah
Sedangkan untuk loket sepeda motor disiapkan 17 loket.
Untuk pemudik sepeda motor ini disiapkan tempat khusus untuk berkumpul di dermaga 1.
Tenda besar disiapkan pihak PT. ASDP cabang Bakauheni untuk tempat para pemudik sepeda motor menunggu sebelum nantinya akan diarahkan ke kapal tertentu yang akan membawa mereka menyeberang ke Pelabuhan Merak. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)