Diwartakan South China Morning Post Rabu (5/6/2019), terdapat 14 bocah yang berusia di bawah 14 tahun yang menjadi korban dari pengusaha berusia 49 tahun itu.
Pemberitahuan bahwa eksekusi telah dilaksanakan kepada mantan chairman Tianyuan Flour Products di Weishi County, telah dipajang di Pengadilan Menengah Rakyat Kaifeng.
Dalam persidangan, Zhao telah memaksa seorang perempuan dewasa bernama Li Na untuk menyediakan bocah kepadanya.
Hal itu terjadi antara Juni 2015 hingga Januari 2017.
Beberapa dari korban malah menjadi pemasok bocah lain kepada Zhao.
Kasusnya diketahui publik pada April 2017.
Hal itu setelah catatan berisi kejahatan itu bocor.
Hanya sedikit yang diketahui dari perkembangan kasus itu, kantor berita Xinhua melaporkan, Zhao disidang pada Oktober 2018 dan dijatuhi hukuman mati.
Li Na juga divonis mati.
Sementara, suaminya Liu Hongyang yang bertindak sebagai sopir, dan memerkosa beberapa korban, mendapat hukuman 18 tahun penjara.
Pria lain bernama Zhou Hexin yang dilaporkan sempat berhubungan intim dengan beberapa korban, dijatuhi 12 tahun penjara.
Kecuali Li Na, semua terdakwa mengajukan banding yang kemudian ditolak.
Berhubungan intim dengan gadis di bawah usia 14 tahun masuk ke dalam kategori perkosaan.
• Sampai Sebut Serupa 3 Jam di Neraka, Suami Dipaksa Lihat Istrinya Diperkosa 5 Pria di Sebuah Lembah
Hukuman terhadap tindakan pidana tersebut bervariasi, mulai dari 10 tahun penjara hingga vonis mati.
Profesor hukum Universitas Tsinghua, Zhou Guangquan kepada People's Court News Januari lalu, berkata, hukuman itu menunjukkan ketegasan negara dalam menindak kejahatan seksual.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Perempuan 12 Tahun Diperkosa Dua Pria di Pakistan