Fakta-fakta Jenderal asal Lampung Sofyan Jacob, Umbar Tembakan bak Koboi hingga Jadi Tersangka Makar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jenderal Purnawirawan asal Lampung yang juga pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, Komisaris Jenderal (Purn) Pol Muhammad Sofyan Jacob ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan makar.
Penetapan pria asal Lampung yang bernama lengkap Muhammad Sofyan Jacob menjadi tersangka kasus dugaan makar ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Dijadwalkan, Sofyan Jacob diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan makar di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya hari ini.
Namun, Sofyan Jacob berhalangan sakit dengan alasan sakit. "Ditunda ya (pemeriksaannya)," ujar Argo Yuwono.
Selain merupakan perwira tinggi polisi asal Lampung, Sofyan Jacob ternyata juga memiliki rekam jejak cukup banyak di Lampung.
Sofyan Jacob tercatat pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung.
Sofyan Jacob merupakan jenderal pensiunan asal Lampung yang ikut dalam kontestasi pemilihan gubernur Lampung tahun 2008.
Pada saat itu, Sofyan Jacob maju sebagai calon gubernur Lampung dari jalur perseorangan.
Saat pemilihan, Sofyan Jacob kalah. Ia bersama pasangannya Bambang Waluyo Utomo, hanya meraih 2 persen suara.
Pemenang Pilgub 2018 adalah senior Sofyan di kepolisian yaitu Komjen Purnawirawan Sjachroedin ZP.
• Jenderal Purnawirawan Polisi Asal Lampung Jadi Tersangka Makar, Kapolri Pernah Jadi Anak Buahnya
• Profil Sofyan Jacob, Jenderal Polisi Kelahiran Bandar Lampung yang Jadi Tersangka Makar
Berikut sosok Mantan Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Pernah Jadi Atasan Tito Karnavian
Komisaris Jenderal (Purn) Pol Muhammad Sofyan Jacob pernah menjadi atasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat melakukan penangkapan terhadap Tommy Soeharto.
Dikutip dari TribunJakarta, saat itu, Sofyan Jacob menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Tito Karnavian menjadi Kepala Satuan Reserse Umum Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Polisi.
Sofyan perintahkan Tito untuk memburu Tommy Soeharto dengan tim Kobranya.