TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) resmi menjabat sebagai Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024.
Arinas Djunaidi-Nunik resmi menjabat Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung setelah dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan presiden oleh Presiden Jokowi kepada Arinal-Nunik.
Penyerahan surat keputusan ini dilaksanakan di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.
Setelah itu, Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Arinal-Nunik berjalan bersama-sama dari Istana Merdeka menuju ke Istana Negara.
Sejumlah pasukan kirab lengkap dengan alat musik mengiringi perjalanan rombongan.
Setibanya di Istana Negara, prosesi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 49/P tahun 2019.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan.
• Biodata Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung 2019-2024 Dilantik 12 Juni 2019
Presiden Jokowi yang memimpin prosesi pengambilan sumpah jabatan ini.
Selanjutnya, Arinal-Nunik menandatangani berita acara pelantikan.
Sebagai acara penutup, Presiden serta seluruh tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur yang baru saja resmi menjabat.
Turut hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Hadir juga Ketua DPD Oesman Sapta Odang Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan sejumlah menteri kabinet kerja.
Arinal-Chusnunia terpilih dalam pilgub 2018 lalu. Keduanya diusung Partai Golkar, PKB dan PAN.
Hasil pleno rekapitulasi KPU Lampung, pasangan Arinal Junaidi dan Chusnunia Chalim mengungguli tiga pasangan lainnya dalam Pilkada Lampung 2018.
Dalam hasil perhitungan, pasangan yang akrab dengan panggilan Arinal-Nunik meraih perolehan suara 1.548.506 suara atau dengan persentase 37,7 persen.
Biodata Arinal Djunaidi
Arinal Djunaidi terpilih sebagai Gubernur Lampung 2019-2024 setelah memenangkan pemilihan gubernur secara langsung pada 2018 lalu.
• Profil Chusnunia Chalim Alias Nunik, Perempuan Pertama yang Jadi Wakil Gubernur Lampung
Arinal berpasangan dengan Chusnunia Chalim atau biasa disapa Nunik, yang masih menjabat sebagai Bupati Lampung Timur.
Arinal-Nunik berhasil menumbangkan cagub-cawagub petahana Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri.
Dalam biodata Arinal Djunaidi, ia lahir di Way Kanan pada 17 Juni 1956.
Arinal adalah putra asli Way Kanan.
Sang ayah berasal dari Negarabatin dan ibu dari Negribesar.
Saat masih kecil, Arinal ingin menamatkan Sekolah Rakyat (SR) di Tanjungkarang.
Kala itu, ia tak ingin hanya tamat sekolah dasar dan paling maksimal menjadi kepala kampung di daerahnya.
Arinal kala itu, tak mau bersaing dengan sanak saudara berebut jabatan tertinggi di kampungnya.
Dia ingin berbuat lebih, tak hanya untuk masyarakat kampungnya, tapi juga untuk masyarakat Provinsi Lampung.
Sang ayah angkat tangan dengan tekad bulat, dan akhirnya berupaya keras agar sang putra dapat meraih cita-citanya.
Anak petani itu akhirnya melanjutkan sekolah menengahnya di Bandar Lampung.
Setelah itu, Arinal Djunaidi melanjutkan pendidikannya Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA).
Tamat sekolah, sang bocah yang telah tumbuh menjadi remaja melihat ada kesempatan untuk jadi sarjana.
Dia memilih masuk Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Dengan mengantongi gelar insinyur pertanian, Arinal Djunaidi mendaftarkan diri sebagai pegawai negeri sipil.
Ia meniti karier dengan sabar dari tangga karier paling bawah, sampai akhirnya menjadi kepala dinas.
Dalam biodata Arinal Djunaidi, ia mengaku bersyukur sempat merasakan sulitnya kehidupan keluarganya sebagai petani.
Arinal juga mengatakan, bersyukur tidak mudahnya menyelesaikan tahapan pendidikan dan kariernya.
Namun, dia yakin dengan kesabaran, keikhlasan, dan kejujuran, semua kesulitan bisa diatasi.
"Yang penting, kaya hati," ujarnya.
Tahap demi tahap, karier birokrasi ditekuninya sampai satu titik, dia diajak Tamanuri "mulang tiyuh" menjadi Wakil Bupati di Kabupaten Way Kanan.
Tetapi, Gubernur Lampung kala itu, Sjachroedin ZP tak setuju.
Dia ingin Arinal Djunaidi menjadi sekdanya.
Sebagai abdi negara, Arinal Djunaidi patuh pada pimpinan tertingginya.
Arinal bersyukur dipercaya dari 2.000-an PNS menjabat jabatan tertinggi birokrasi.
Kursi Sekdaprov Lampung dilanjutkannya di era Ridho Ficardo, gubernur saat itu, sampai purna tugas.
Setelah pensiun, Arinal Djunaidi menjajaki keberuntungannya di politik.
DPP Partai Golkar mengapresiasi kerja keras politik Arinal Djunaidi sebagai Ketua DPD I Golkar Lampung dalam upaya membesarkan partai menghadapi Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019.
"Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi nasional di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (3/7)," kata Korbid Pemenangan Pemilu Tony Eka Candra.
Arinal Djunaidi, sejak menjadi Ketua Golkar Lampung, langsung melakukan konsolidasi partai dan aksi-aksi sosial kemasyarakatan.
Saat terjadi banjir di Lampung, dia menggerakkan partainya membantu korban banjir.
Arinal Djunaidi juga telah berpesan kepada wakil rakyat dari partainya untuk memosisikan diri bersama rakyat.
Dengan slogan "Arinal Tulus Melayani Rakyat", suami Rianasari asal Lampung Barat-Jogjakarta itu memohon doa restu masyarakat Lampung untuk menjadi Gubernur Lampung.
Bapak empat anak itu juga telah didukung sebagian besar kadernya.
Soal satu dua yang berpikiran lain, wajar dalam dinamika partai, ujar Arinal Djunaidi.
Dia kini keliling Lampung untuk memperkenalkan diri sekaligus memohon doa restu masyarakat Lampung memimpin provinsi ini.
Arinal Djunaidi mengaku prihatin dengan kondisi pertanian, perkebunan, dan perikanan di Lampung.
"Harus ada sistem dan industrialisasi untuk pemberdayaan sektor yang menjadi hajat hidup mayoritas masyarakat Lampung," katanya.
Dengan menjadi Gubernur, Arinal Djunaidi mengatakan baru dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Lampung lewat kebijakan-kebijakan yang prorakyat.
"Apalagi yang saya inginkan, tak ada lagi yang ingin dikejar, kecuali bagaimana mencurahkan ilmu dan pengalaman selama untuk pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Arinal Djunaidi yakin tak ada masalah yang tak ada jalan keluarnya.
"Allah SWT, Tuhan YME itu adil, di padang pasir, kurma bisa tumbuh subur, apa lagi di daerah kita yang katanya tongkat saja bisa jadi tanaman," katanya.
Profil Chusnunia Chalim
Chusnunia Chalim atau dikenal dengan panggilan Nunik merupakan wanita pertama yang bakal menjadi Wakil Gubernur Lampung.
Nunik mendampingi Arinal Djunaidi bertarung di pemilihan gubernur Lampung 2018.
Pasangan Arinal-Nunik menjadi pemenang.
Mereka kini tinggal menunggu pelantikan sebagai Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung.
Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan melantik Arinal-Nunik sebagai Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung pada 12 Juni 2019.
Lalu siapakah Nunik? Berikut ini profilnya.
Chusnunia Chalim lahir di Desa Karang Anom, Kabupaten Lampung Timur, Lampung pada 12 juli 1982.
Ia merupakan putri pertama dari tiga bersaudara pasangan Kiai Haji Abdul Halim dan Kholisoh.
Dalam profil Nunik, ia bersekolah di SDN 2 Sumberrejo (1995).
Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SLTPN 3 Jabung (1998).
Setelah tamat SLTP, Nunik ke SMUN I Mayong Jepara, Jawa Tengah (2001).
Ia lalu kuliah di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo (2005).
Kemudian, Nunik dua kali mengambil program magister, yaitu S2 Ilmu Politik Universitas Nasional (2011) dan S2 di Universitas Indonesia (UI).
Ia melanjutkan jenjang pendidikannya dengan kuliah S3 di University Malaya, Kuala Lumpur.
Pada 2009, Nunik terpilih sebagai anggota DPR RI hingga masa jabatannya habis pada 2014.
Ia kembali terpilih pada Pileg 2014 hingga masa jabatan 2019.
Namun pada 2015, Nunik memilih untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Timur.
Ia berhasil memenangkan pilkada dan mulai memimpin Lampung Timur bersama Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari pada 17 Februari 2016.
Pada 2018, Nunik mengikuti perhelatan Pilgub Lampung 2018.
Ia digandeng Calon Gubernur Arinal Djunaidi.
Arinal-Nunik berhasil memenangi Pilgub Lampung 2018.
Pernikahan Nunik
Pada saat berjuang di pilgub Lampung, Nunik ternyata masih berstatus jomblo.
Nunik baru menikah dengan suaminya pada 2 Februari 2019.
Nunik bersama suaminya, Erry Ayudhiansyah menggelar resepsi pernikahan di Balai Krakatau, Kemiling, Bandar Lampung, Minggu, 3 Februari 2019.
Nunik mengenakan kebaya warna abu-abu. Mempelai pria pun mengenakan pakaian dengan warna serupa.
Hal tersebut tampak dalam foto-foto resepsi pernikahan Bupati Lampung Timur Nunik bersama Erry Ayudhiansyah.
Acara resepsi pernikahan tersebut dihadiri sejumlah tamu istimewa.
Antara lain, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Acara resepsi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Resepsi pernikahan diawal dengan pasangan pengantin memasuki Gedung Balai Krakatau.
Mengenakan baju berwarna abu-abu dan memegang bunga, Nunik tampak anggun.
Chusnunia yang akrab disapa Nunik, dengan Erry, telah melangsungkan akad nikah pada Sabtu, 2 Februari 2019.
Pada resepsi pernikahan Bupati Lampung Timur itu, dekorasi ruangan akan didominasi warna putih dan biru, dengan sisipan warna emas.
Adapun, konsep yang diusung adalah konsep internasional.
Konsep ditangani oleh Event Organizer (EO) Abie Production.
Pemilik Abie Production, Fatur menuturkan, acara resepsi pernikahan Bupati Lampung Timur mengusung konsep internasional.
"Acara nanti konsepnya internasional biasa," ungkap Fatur, Jumat (1/2/2019).
"Ibu (Nunik) mintanya konsep sederhana. Warna dekorasi gedung didominasi warna putih dan biru," ungkap Fatur menambahkan.
Berikut, foto-foto resepsi pernikahan Bupati Lampung Timur Nunik bersama Erry Ayudhiansyah.
Ribuan orang, sebagian besar warga Nahdliyin, hadir di Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur.
Acara akad nikah Bupati Lampung Timur itu berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.
Momen paling mengharukan terjadi saat Chusnunia meminta restu ibunya, Hj Kholisoh, sebelum akad nikah diucapkan.
Tangis Wakil Gubernur Terpilih Lampung itu pecah saat meminta restu dari ibunya.
Ia bersimpuh di kaki sang ibu dan minta restu dalam bahasa Jawa halus.
"Ibu, minta doa restu dan rida ibu untuk menyempurnakan ibadah, semoga dengan restu dan ridho ibu saya bisa membina keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah. Terima kasih sudah merawat dan membesarkan saya dengan ikhlas," kata Nunik terbata-bata sembari berurai air mata.
Tak kalah haru, ibunda Nunik juga berurai air mata saat memberi restu terhadap putri sulungnya itu.
Seusai restu dari orangtua, proses akad nikah berlangsung dengan wali hakim karena ayahanda Nunik, KH Chalim, sudah tiada.
Erry mengikuti penghulu mengucapkan ikrar perkawinan untuk menjadikan Nunik sebagai pasangan hidupnya.
Disaksikan ribuan pasang mata, wajah Erry tampak sedikit memerah namun tetap menguasai diri.
Erry sempat terbalik dan meralat kata saat menyebut mas kawin pernikahan berupa cincin emas berlian 8,3 gram, 1,48 karat.
Namun, kedua belah saksi tidak ada yang keberatan sehingga ijab kabul yang diucapkan tetap sah.
Keluarga kedua mempelai menyaksikan dengan khidmad prosesi ijab kabul pernikahan tersebut.
Selain ibundanya, Nunik juga ditemani kedua adiknya, Jihan Nurlela dan Nur Sajarotuddur.
Ibunda Nunik, Kholisoh bersyukur atas pernikahan putri sulungnya itu.
"Senang, Allah sudah memberikan jodoh. Pesannya, jaga rumah tangga dengan baik," kata Kholisoh.
Sementara, saksi kedua mempelai berasal dari kalangan dua organisasi besar di Tanah Air, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai warga Nahdliyin menjadi saksi dari mempelai wanita.
Sedangkan, Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, sebagai warga Muhammadiyah menjadi saksi pernikahan dari mempelai pria.
Muhaimin, biasa disapa Cak Imin, berharap kehadiran Erry diterima tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga warga Lamtim.
"Saya mendoakan kedua mempelai cepat mendapatkan momongan. Sambutan warga yang begitu luas menunjukkan bahwa memang ini mantunya warga Lampung Timur, warga bersuka cita mendoakan kedua pasangan," katanya.
Sementara, Zulkifli Hasan juga terlihat antusias.
Beberapa acara dalam prosesi akad nikah ini diunggah di instagram pribadinya, @ZulkifliHasan.
Antara lain, saat kedua mempelai menandatangani buku nikah.
• Pelantikan Arinal-Nunik, Ini Harapan Para Petani di Lampung Selatan
Zukifli berharap pasangan baru tersebut bisa membina keluarga yang harmonis.
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya juga hadir di acara akad nikah ini.
Ia datang dengan menumpangi helikopter.
VIDEO: Wahyu Iskandar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Lantik Arinal-Chusnunia sebagai Gubernur dan Wagub Lampung"