Tukang Bakso Kasih Mahar Mobil Mewah ke Calon Istri, Bahaya Mahar Bernilai Besar bagi Wanita

Penulis: Romi Rinando
Editor: Ridwan Hardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Tukang Bakso Kasih Mahar Mobil Mewah ke Calon Istri, Bahaya Mahar Bernilai Besar bagi Wanita.

3. Pernikahan dini dipilih

Masalah mahar menjadi jeratan serius bagi pihak perempuan yang berasal dari keluarga yang tak mampu.

Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya pihak keluarga perempuan memilih untuk menikahkan anak perempuannya di usia dini.

Pernikahan usia dini dipilih lantaran untuk menghindari mahar yang lebih besar.

India merupakaan salah satu negara dengan jumlah perenikahan dini terbanyak karena menghindari jeratan uang mahar yang mahal.

Semakin muda seorang perempuan, maka harga maharnya rendah, sehingga menikahkan anak sedini mungkin bisa menghemat uang keluarga.

Secara global, sebanyak 700 juta perempuan yang masih hidup menikah ketika mereka berusia di bawah 18 tahun.

Pada tahun 2050, jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 1,2 miliar, menurut situs anti pernikahan dini Girls Not Brides.

4. Mencegah anak perempuan sekolah

Jeratan mahal dari kalangan masyarakat kurang mampu dari segi ekonomiĀ  juga membuat anak-anak perempuan di India kesulitan untuk sekolah.

Keluarga yang tak mampu dari segi ekonomi menjaga anak perempuan mereka untuk tak sekolah tinggi.

Sebab, harga mahar yang harus dikeluarkan pihak perempuan akan meningkat seiring tingginya jenjang pendidikan formal yang dilakukan pihak perempuan.

Keluarga yang tak mampu secara ekonomi juga memandang kegiatan sekolah untuk anak perempuan merupakan pemborosan uang karena setelah menikah dianggap pendidikan tidak penting, sebab perempuan cenderung akan mengurus keluarga dan tidak bekerja setelah menikah.

Oleh karenanya, banyak keluarga memilih anak perempuannya untuk dilatih mengurus rumah tangga secara baik dan benar agar kelak bisa menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik.

5. Mahar di India dianggap mempertahankan kesetaraan gender

Halaman
1234

Berita Terkini