Bijak Sikapi Tutorial Makeup di Medsos, Bisa Picu Multitafsir dan Mitos

Penulis: sulis setia markhamah
Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan video tutorial Kim Kardashian sedang memberikan teori make up

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Postingan tips atau tutorial kecantikan semakin mudah ditemui di internet seperti di YouTube dan Instagram.

Saat kita intens memerhatikan postingan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipahami secara bijak karena bisa menimbulkan pengertian multitafsir dan hanya mitos.

Make Up Artist (MUA) Lampung Ayu Divani mengatakan, beberapa mitos yang kerap seputar aktivitas tutorial atau tips makeup di media sosial diantaranya primer dan pelembab dinilai sebagai produk yang sama.

Menurutnya primer itu memang hampir sama dengan pelembab namun tetap beda.

"Karena pelembab teksturnya lebih ringan dan tidak bisa membuat make up lebih tahan lama. Hanya untuk make up daily," papar Ayu.

Tepat Pilih Basic Makeup Sesuai Jenis Kulit Cegah Riasan Glowing Terlihat Berminyak

Sementara primer digunakan sebagai basic make up agar hasilnya lebih tahan lama dan mampu mengcover dengan baik. Fungsi keduanya sama untuk memperkuat make up itu sendiri.

Terutama sebelum pengaplikasian foundation. Namun sekarang juga ada produk primer plus foundation sekaligus.

"Primer lokal merek LT Pro bagus. Pelembab ada dari Wardah, dimana lebih enteng atau ringan diaplikasikan di kulit wajah kita," ujar Ayu.

Terkait persepsi pemilihan warna concealer harus lebih terang dari foundation ia menyatakan benar.

Itu merujuk pada fungsi concealer untuk menutupi bagian yang ingin kita koreksi atau mempertajam make up dan agar wajah tidak datar sehabis penggunaan foundation.

"Contohnya untuk merapikan alis, memberi kesan lebih terang di bawah mata. Di bagian garis bibir, mempertajam bagian pipi, maupun tulang hidung," jelas Ayu.

Stop Gunakan Highlighter Saat Wajah Berpori Besar

Terkait informasi beredar di internet lipstik warna merah tidak bisa dipergunakan oleh semua orang, menurut Ayu itu adalah fakta.

Alasannya, pemakaiannya tidak bisa sembarangan, harus disesuaikan bentuk bibir.

"Misal bibirnya lebih bervolume jadi akan terlihat nambah bold. Kesannya seperti bibir jontor. Selain itu tidak cocok digunakan untuk pemilik kulit gelap," kata Ayu.

Halaman
12

Berita Terkini