Korban yang terperdaya menyanggupinya.
Namun ternyata pelaku merekam percakapan video itu," ujar Kapolsek Rabu (1/5/2019).
Kemudian korban diajak bertemu oleh pelaku di sebuah rumah kosong di Ngangkruk, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik.
Di tempat tersebut, pelaku melancarkan aksinya merenggut mahkota keperawanan korban.
Korban diancam dengan gambar hasil tangkap layar pelaku yang berisi gambar saat dirinya bugil di panggilan video.
Pelaku memerkosa korban sebanyak dua kali di tempat yang sama dan mengancam videonya akan disebar ke orangtua.
"Di rumah kosong tersebut pelaku memperkosa korban. Korban diancam, jika tidak menurut maka video telanjangnya akan disebar ke media sosial dan ke orangtua korban," imbuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Budi mengatakan, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena tak tahan terus diancam oleh pelaku.
"Setelah kejadian itu, pelaku terus menerus mengancam korban.
Karena tidak tahan dengan ancaman pelaku, akhirnya korban melapor ke kepolisian," ujarnya.
Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi, Sabtu (27/4/2019).
Polisi menyita barang bukti berupa satu unit ponsel yang berisi percakapan pelaku dan korban, pakaian pelaku, dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 4 Fakta Chat Mesum Whatsapp (WA) Tersebar di Grup Facebook Jombang, Kirim Foto Alat Vital Juga, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/09/4-fakta-chat-mesum-whatsapp-wa-tersebar-di-grup-facebook-jombang-kirim-foto-alat-vital-juga?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi