Fakta Mengejutkan di Balik Chat WA Mesum yang Viral, Diumbar Bagian Sensitif

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Mengejutkan di Balik Chat WA Mesum yang Viral, Diumbar Bagian Sensitif

Ternyata sepasang remaja ini sering memanfaatkan kondisi rumah orangtua Nana yang sepi.

"Dari pengakuan anak pelapor, mereka sudah melakukan hubungan intim hingga lima kali," sambung Sumaji.

Orang tua Nana kemudian menghubungi Arif agar datang ke rumahnya.

Seperti Nana, Arif kemudian diinterogasi. Remaja yang masih berstatus pelajar ini juga mengakui sudah lima kali berbuat tidak senonoh dengan Nana.

Mendengar pengakuan Arif, orangtua Nana terpukul.

Mereka kemudian melaporkan perbuatan Arif ke Polres Tulungagung pada Senin (6/5/2019).

"Kami sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya ditangai oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujar Sumaji.

Film Dua Garis Biru Sedang Tayang di Bioskop, Ini Risiko Kesehatan Hamil di Usia Muda

Bocah Jatuh ke Lubang Paku Bumi 32 Meter, Inilah Video Detik-detik Penyelamatannya

Soal 132 Pulau Belum Berizin, Ini Reaksi Pengelola La Nadiya Villa and Beach Club di Pulau Pahawang

Sinopsis Cinta Buta Hari Ini Episode 182 Jumat 12 Juli 2019 di SCTV, Mirza dan Kania Bersama Lagi

4 Fakta Pengakuan Bidan Desa yang Video Call WhatsApp (WA) dengan Pacarnya Tanpa Busana (YOUTUBE)

Di kasus lainnya malah lebih parah, si pria memperkosa si wanita dengan ancaman rekaman video call-nya akan disebar

Kasus pemerkosaan yang bermula dari video call WA itulah yan kini sedang ditangani Polsek Ngaglik, Magelang, Jawa Tengah.

Gadis 16 tahun itu dipaksa berhubungan intim oleh seorang pria kenalannya setelah diancam video tanpa busananya disebarkan ke orangtua.

Dikutip dari Tribun Jogja (grup Surya.co.id), korban berinisial AN (16) warga Magelang diperkosa NA (23).

Kapolsek Ngaglik Kompol Dangan Kuntadi memaparkan, korban sebelumnya terbuai rayuan pelaku saat telepon via video call WA.

Pelaku merayu korban untuk melepas seluruh pakaiannya hingga bugil.

Lewat kesempatan itu, pelaku merekam tangkapan layar saat mereka melakukan panggilan video.

"Setelah berkomunikasi dengan korban sekitar satu setengah bulan, pelaku meminta video call dengan korban.

Di video call inilah pelaku merayu korban untuk menanggalkan pakaiannya.

Halaman
1234
Tags:

Berita Terkini