Mobil Datsun Terbakar

Sopir Terkurung dalam Mobil Terbakar di Lampung, Gunakan Aspal untuk Padamkan Api Menyala di Tubuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Minggu (14/7/2019) dan kondisi pengemudi mobil, Halif saat mendapat perawatan di rumah sakit.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit mobil Datsun Go+ terbakar di Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Bandar Lampung, Minggu (14/7/2019).

Saat peristiwa terjadi, sopir terkurung dalam mobil terbakar tersebut.

Beruntung, sopir berhasil menyelamatkan diri.

Meski begitu, ia mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa mobil terbakar bermula pada Minggu (14/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Diketahui, pengendara mobil bernama Halif (26).

Saat itu, hendak mengisi BBM di SPBU Turi Raya.

Namun, ia membatalkan niatnya mengisi BBM setelah melihat antrean panjang.

Mobil Terbakar dan Meledak di Labuhan Dalam, Sopir Kabur

Ia lalu meninggalkan SPBU Turi Raya.

Tak lama, Halif merasa suasana panas di dalam mobilnya.

"Tak jauh dari SPBU, saya ngerasa ada panas di dalam mobil," ujar Halif saat ditemui di RS Airan Raya, Minggu (14/7/2019).

Ia pun memeriksa kondisi di dalam mobilnya.

Ternyata, ada api yang menjalar di dalam mobilnya.

Halif pun terkurung dalam mobil Datsun Go+ terbakar yang ia kemudikan.

Api bahkan sudah menjilati tubuhnya.

Berguling-guling di Aspal

Mengetahui kondisi mobil terbakar, ia bergegas meninggalkan mobil.

Hal itu ia lakukan tanpa menghentikan laju mobil.

Mobil Terbakar Hebat lalu Terguling di Lampung Selatan, Satu Korban Usia 5 Tahun Tewas

Bahkan saat hendak keluar dari mobil, tangannya sudah melepuh.

Beberapa bagian tubuhnya pun dalam kondisi terbakar.

Ketika sudah berada di luar mobil, Halif berguling-guling di aspal.

Ia melakukan itu untuk memadamkan api yang membakar tubuhnya.

Sementara, mobilnya tetap melaju tanpa mengemudi.

Hingga akhirnya, mobil Datsun Go+ terbakar itu terperosok ke parit.

Halif kemudian dibawa ke Rumah Sakit Airan Raya.

Ia mengalami luka bakar pada wajah dan kedua tangannya.

"Alhamdulillah nggak apa-apa."

"Tadi itu, saya mau isi bensin dari kontrakan dan mau pulang ke Metro," kata Halif.

Rido Bocah Korban Mobil Terbakar Diketahui Tinggal Bareng Kakeknya

Suara Ledakan

Seorang saksi mata, Fahrudin mengatakan, ia mendengar suara ledakan.

Hal itu terjadi saat ia sedang bekerja di bengkel.

Sementara, suara ledakan terdengar dari depan bengkel tempat ia bekerja.

Fahrudin pun melihat mobil terbakar masuk ke dalam parit.

"Kondisi mobil sudah hangus terbakar dan ada suara ledakan dua kali," kata Fahrudin.

Guna memadamkan api, BPBD Bandar Lampung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Petugas Damkar BPBD Bandar Lampung, Thamrin mengungkapkan, api dipadamkan menggunakan cairan.

Lantaran diduga, ada BBM berupa solar di dalam mobil.

Sementara, polisi menduga mobil Datsun Go+ terbakar akibat korsleting.

Kapolsek Kedaton, Ajun Komisaris Yerru Ewandono Sunjoto mengatakan, api yang melalap mobil milik Halif diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

"Berdasarkan identifikasi petugas di lapangan, terbakarnya mobil itu karena korsleting," ujar Yerru Ewandono Sunjoto.

Mobil Terbakar di Labuhan Dalam

Kasus mobil terbakar sebelumnya terjadi di Labuhan Dalam, Bandar Lampung.

Satu unit mobil Daihatsu Espass pikap BE 9546 BB hangus terbakar di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu, 26 September 2018 sekitar pukul 16.15 WIB.

Triyono (49), saksi mata, menuturkan, mobil tersebut sedang mengangkut satu set kursi ukir menuju Jatiagung, Lampung Selatan.

"Kejadian sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu saya lagi nongkrong di depan toko," sebutnya.

Triyono kaget begitu melihat mobil tersebut melintas dengan kondisi terbakar di bagian bawah.

"Saya lihat api muncul dari bawah mobil. Ya deket tangkinya. Tapi, api terus membesar dan mobil tiba-tiba meledak," tuturnya.

Beruntung, saat api membesar pengemudi langsung keluar dari mobil.

"Kami langsung berusaha madamin api dengan air seadanya. Pakai selang dari toko. Kalau sopirnya gak tahu ke mana, hilang," tuturnya.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki menjelaskan, pihaknya mengerahkan 13 personel dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

"Tadi cuma 25 menit api dipadamkan. Kalau taksiran kerugian bisa mencapai Rp 70 juta," sebutnya.

Soal penyebab kebakaran, Rizki mengaku belum bisa menyimpulkan karena kondisi mobil sudah hancur. Warga tahunya api sudah membesar," kata Rizki.

Mobil Terbakar di Enggal, BPBD Terjunkan Damkar

Rizki juga mengaku belum tahu pemilik mobil.

"Setelah selesai pemadaman, kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk tindak lanjutnya," tandasnya. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)

Berita Terkini