Ibu Titipkan Anak Gadisnya ke Teman Pria, Setahun Kemudian Korban Tak Tahan dan Loncat dari JPO

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Titipkan Anak Gadisnya ke Teman Pria, Setahun Kemudian Korban Tak Tahan dan Loncat dari JPO. Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di JPO Margonda, Depok, Selasa (13/2/2018).

Ibu Titipkan Anak Gadisnya ke Teman Pria, Setahun Kemudian Korban Tak Tahan dan Loncat dari JPO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Buntut seorang remaja putri AF (17) nekat melompat untuk bunuh diri dari JPO Margonda, Depok, Jawa Barat, polisi menangkap sopir angkot teman ibu korban.

Polisi menangkap laki-laki yang diduga memerkosa AF (17), remaja wanita yang nekat loncat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Margonda, Depok, Jawa Barat.

Terduga pemerkosa itu ditangkap pada Sabtu (13/7/2019).

"Sudah (ditangkap), dari kemarin," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/7/2019).

Namun, Deddy belum mau merinci soal penangkapan itu. Dia juga belum membeberkan identitas terduga pemerkosa AF.

"Besok dirilis," kata Deddy.

Sebelumnya diberitakan, Seorang remaja wanita berinisial AF (17) nekat loncat dari jembatan penyeberangan orang ( JPO) di Jalan Margonda, tepatnya depan Terminal Depok, pada Rabu (10/7/2019) lalu .

Karyawan Gebuki Bosnya Pakai Linggis Gara-gara Sering Dimarahi hingga Jadi Begini Kondisinya

Mempelai Siap Ijab Kabul, Truk Mendadak Nyelonong Hantam Tenda Pernikahan hingga Hancur

Sebilah Bambu Jadi Bukti, Detik-detik Adegan Tewasnya Siswa Taruna Indonesia Palembang saat MOS

AF melalukan hal yang nekat itu lantaran depresi dengan apa yang menimpanya.

Saat ini kasus yang menimpa AF tengah dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.

Berikut Kompas.com rangkum fakta-fakta alasan AF alami depresi dan loncat dari JPO.

1. Mengaku dijual ke lelaki hidung belang

AF mengatakan, sejak setahun belakangan ini, ia dititipkan oleh ibunya dengan seorang laki-laki hidung belang bernama Sobar.

Sobar adalah teman ibunya yang bekerja sebagai sopir angkutan umum 122 jurusan Kampung Rambutan-Depok.

Selama dititipkan di rumah Sobar, AF mengaku sering diperkosa.

Tidak hanya diperkosa, ia bahkan dijual ke sejumlah laki-laki yang dekat dengan Sobar untuk menghasilkan uang.

Halaman
123

Berita Terkini