Tribun Bandar Lampung

Badak Lampung FC Kena Sanksi Jelang Lawan Borneo FC

Editor: Yoso Muliawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Perseru Badak Lampung FC

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menjelang laga versus Borneo FC, Senin (22/7/2019), Perseru Badak Lampung FC mendapat kabar kurang mengenakkan. Skuat Laskar Saburai terkena sanksi teguran dari Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Merujuk jadwal Liga 1 2019 pekan ke-10, pertandingan Perseru Badak Lampung FC vs Borneo FC akan berlangsung di kandang Badak Lampung FC, Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung. Pertandingan akan berjalan mulai pukul 15.30 WIB.

Sanksi teguran untuk Badak Lampung FC terpantau di laman PSSI berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Selasa (16/7/2019). Tak hanya Laskar Saburai, ada 19 tim maupun individu yang menerima sanksi karena pelanggaran disiplin.

Sanksi jatuh karena suporter Badak Lampung FC melakukan tindakan tidak sportif. Saat melawan Persipura Jayapura, 5 Juli 2019, pendukung Laskar Saburai menyanyikan chant yang mengandung unsur diskriminatif dengan kata-kata tidak pantas.

Adapun sanksi itu berupa percobaan larangan bertanding tanpa penonton. Jika pelanggaran serupa terulang, maka TA Mushafry dkk akan mendapat hukuman bertanding tanpa penonton di laga kandang selama dua bulan. Masa percobaan hukuman ini berlaku sampai akhir musim 2019.

Menanggapi sanksi Komdis PSSI, Blaster Saburai sebagai salah satu kelompok suporter Badak Lampung FC akan memperketat nyanyian chant-chant saat Laskar Saburai berlaga. Baik kandang maupun tandang.

Koordinator Lapangan Blaster Saburai Muhammad Febri memastikan suporter tidak akan mengulangi tindakan tersebut.

"Ke depan, Blaster Saburai akan lebih ketat lagi untuk masalah chant, dan akan menghilangkan chant yang tidak pantas," kata Febri, Sabtu (20/7/2019).

"Di beberapa pertandingan, chant-chant seperti itu (tidak pantas) sudah ada. Bahkan saat Lampung FC dan Lampung Sakti dulu berlaga, sering terdengar. Hanya saja, tidak kena teguran," sambungnya.

"Karena sekarang kita (Badak Lampung FC) ada di Liga 1 yang memang aturannya sudah jauh lebih ketat, maka kebiasaan-kebiasaan seperti itu (chant tidak pantas) akan kami perangi," tegas Febri.

Ketua Harian II Blaster Saburai Vrando D'Ningrat menambahkan pihaknya telah mengetahui sanksi dari Komdis PSSI. Pihaknya sudah menggelar rapat dengan seluruh koordinator wilayah maupun dirijen yang mengomandoi chant di lapangan.

"Supaya ke depan tidak lagi bernyanyi memakai chant yang tidak baik, karena dampaknya akan merugikan pihak klub maupun suporter sendiri," jelas Vrando.

Tiket

Menyambut laga versus Diego Michiels dkk, tim Badak Lampung FC telah memulai latihan di markas besar, Stadion Sumpah Pemuda, Kamis (18/7/2019) sore.

Sementara panitia pelaksana bersama sponsor utama Badak Lampung FC, Bukalapak, sudah merilis dan membuka penjualan tiket pertandingan.

Halaman
12

Berita Terkini