Perusahaan Pelat Merah Berusia 273 Tahun Terancam Tutup, DPR Janji Bongkar Penyebabnya

Penulis: Romi Rinando
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perusahaan Pelat Merah Berusia 273 Tahun Terancam Tutup, Komisi IV DPR RI Janji Akan Bongkar Penyebabnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - PT Pos Indonesia kini diketahui terancam bangkrut.

Pihak pejabat Pos Indonesia bahkan sampai pinjam uang ke bank untuk bayar gaji karyawan.

Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI Komisi IV  menegur kondisi PT Pos Indonesia yang terancam kebangkrutan.

Rieke prihatin dengan kondisi PT Pos tidak mampu bayar gaji karyawan.

“PT Pos sedang collapse sampai gaji karyawan pun harus pinjam bank. Saya pribadi akan pertahankan PT Pos sampai tidak pailit karena itu sejarah kemerdekaan bangsa kita ini,” kata Rieke dalam video yang dibagikannya pada Kamis (18/7/2019) seperti dikutip Wartakotalive.

Dalam rapat tersebut, Rieke juga menegur Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno yang dianggap paling bertanggung jawab dengan kondisi PT Pos Indonesia saat ini.

“Saya minta perhatian khusus pada Pak Harry untuk tidak main-main dengan kondisi PT Pos,” kata Rieke.

Oleh karenanya, ia juga meminta Pemimpin Komisi IV untuk menjadwalkan ulang rapat dengar pendapat (RDP) terkait kondisi PT Pos yang saat ini mengkuatirkan.

Rieke mengaku akan membongkar persoalan yang sudah mendarah daging di PT Pos Indonesia selama ini.

“Dan saya minta kepada pimpinan untuk dijadwalkan karena ini tidak bisa ada persoalan yang nanti saya akan buka,” aku Rieke.

Menurut Rieke, perkembangan teknologi tidak dapat dijadikan alasan dari melesunya pemasukan PT Pos Indonesia.

“Di seluruh dunia Pos itu tidak boleh tutup meskipun perkembangan IPTEK,” ujarnya.

Dikutip dari Kompas.com RDP tersebut digelar Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Masih dikutip Kompas.com sebelumnya Ratusan pekerja Kantor Pos Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) menggelar unjuk rasa di depan gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/2/2019).

Dalam orasinya, SPPIKB menuntut penggantian direksi pada badan PT Pos Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini