Kain Kasa Dalam Perut Wanita Asal Lampung hingga Nifas Tak Kunjung Berhenti, Polisi Turun Tangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kain Kasa Dalam Perut Wanita di Lampung hingga Nifas yang Tak Kunjung Berhenti, Polisi Turun Tangan. Foto Septina (25) saat membuat laporan dugaan malapraktik ke Polres Tulangbawang, Kamis (20/6/2019).

Kain Kasa Dalam Perut Wanita Asal Lampung hingga Nifas yang Tak Kunjung Berhenti, Polisi Turun Tangan

TULANGBAWANG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyidik Satreskrim Polres Tulangbawang telah mengagendakan pemanggilan terhadap oknum dokter RS Asy Syfa Tulangbawang Barat (Tubaba), dalam pekan ini.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Tulangbawang Ipda Jefry Syaifullah mengatakan, pihaknya segera memanggil dua dokter Asy Syfa Tubaba.

Pemeriksaan dokter untuk dimintai keterangan terkait dugaan malapraktik yang dialami Septina warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba.

"Jadwalnya Jumat (26/7) ini kita panggil. Selain dokter Adtya Rajasa yang melakukan tindakan cesar,

kita juga akan panggil dokter bagian anestesi-nya, karena dalam operasi itu kan tim," kata Jefri, ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/7).

Jefry mengaku, sebelumnya pada Kamis (18/7) lalu pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur RS Asy Syfa Herry Novrizal.

Dia diajukan pertanyaan seputar tugas dan tanggung jawabnya sebagai direktur di rumah sakit tersebut.

Adik Ain Disuruh Tidur di Luar dan Dianiaya: Ibu Tidak Mencintaiku, tapi Aku Masih Mencintainya

Diintip Satpol PP, Sejoli di Dalam Mobil Ignis Tak Pakai Baju. Ternyata Sudah Tiga Jam

Menurut Jefry, usai memeriksa dokter yang menangani proses persalinan Septina pada 27 Maret lalu, polisi segera mengagendakan pemanggilan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Bagian Pengawas Rumah Sakit (BPRS).

Dalam kasus ini, sebelumnya polisi juga telah beberapa saksi dari Puskesmas Poned Panaragan Jaya, yakni dr Rani dan Bidan Eka.

Kanit Tipidter Ipda Jefri Syaifullah mengungkapkan, pemanggilan saksi-saksi dari Puskesmas Poned Panaragan Jaya bertujuan untuk mengumpulkan keterangan dan bukti bukti terkait dugaan kasus malapraktik tersebut.

Eka, tenaga medis Puskesmas Poned Panaragan Jaya yang telah mengeluarkan kain kasa di mulut rahim perut korban menjelaskan, dirinya dan dr Rani dimintai keterangan oleh penyidik sekitar empat jam.

Kala itu, dirinya ditanya seputar kedatangan korban, penemuan kain kasa di mulut rahim perut korban sampai penanganannya.(end)

Kain Kasa di Perut

Septina (25), warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, melaporkan RS Asy Syifa ke pihak berwajib.

Halaman
1234

Berita Terkini