Sang pelatih kepala, Jan Saragih, secara resmi mengundurkan diri dari klub yang dibangunnya sejak awal tersebut pada Minggu 28 Juli 2019.
Kepastian mundurnya Jan pun dibenarkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Perseru Badak Lampung FC Marco Gracia Paulo.
Menurut Marco, manajemen menerima dengan lapang dada permohonan mundur Jan Saragih dari kursi pelatih kepala.
Meski demikian, Marco enggan membeberkan detail alasan pasti mundurnya Jan Saragih tersebut.
"Kami menerima pengunduran diri beliau (Jan Saragih), tetapi kalau ditanya alasan, itu mungkin personal ya untuk beliau," ujar Marco saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu 28 Juli 2019 sekira pukul 23.30 WIB.
Namun demikian, Marco mengatakan, ada banyak pertimbangan, baik dari Jan Saragih sendiri maupun dari manajemen, atas keputusan mundur tersebut.
"Pertimbangan-pertimbangan pasti ada, hasil (pertandingan) dan lain-lain pasti ada juga, yang pasti kami paham dan mengerti, saya rasa mungkin ini jalan yang terbaik untuk saat ini," papar Marco.
"Pokoknya intinya kami terima kasih kepada Coach Jan."
"Beliau sudah memberikan yang terbaik untuk kita, untuk tim ini, pondasinya juga sudah dibangun, walaupun masih sangat awal dan sekarang tinggal dilanjutkan saja."
"Pembenahan pasti memang harus dilakukan, maksudnya tidak harus menunggu posisi seperti sekarang ini (ada di papan bawah klasemen sementara liga 1) untuk berbenah, di atas pun setiap orang harus berbenah," ucap Marco.
Marco pun memastikan, ia dan tim manajemen sudah mempersiapkan rencana-rencana terdekat.
"Ada beberapa planning (rencana) juga yang kami siapkan terutama menjelang paruh musim kedua, tentunya pemain juga menjadi perhatian kami juga apakah bisa ada tambahan amunisi di paruh musim kedua nanti," ungkap Marco.
"Tetapi, saat ini fokus kami adalah replacement (pergantian pelatih) dulu, karena sebenarnya kami tidak ingin gonta-ganti (pelatih), kami maunya memang settle (tetap)."
Marco pun memastikan, sebelum laga kandang kelima melawan Persela Lamongan 3 Agustus nanti, skuat Laskar Saburai sudah dipimpin oleh sang arsitek anyar.
"Dengan situasi terkini, memang kami harus cari (pelatih) yang paling pas dulu nih untuk tim ini, karena kami punya target."