f. Pukul 16.35 WIT, 2 Personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS yang mengalami luka tembak tiba di RSUD Wamena selanjutnya mendapatkan perawatan Medis oleh Petugas RSUD Wamena
3. Kerugian personel dan materiil sbb :
a. Personel :
1) Pratu Panji (Tabakpan Satgas Yonif RK 751/VJS) mengalami luka tembak pada bagian lengan kiri (Kondisi saat ini sadar)
2) Pratu Sirwandi (Tabakpan Satgas Yonif RK 751/VJS) mengalami luka tembak pada bagian paha kiri tembus ke pinggang (Kondisi saat ini masih kritis dan menjalani proses operasi)
b. Materiil :
1) 1 Unit Mobil Jenis Toyota Hilux rusak parah akibat terkena renteten tembakan yang dilakukan oleh kelompok KSB (Posisi masih di TKP)
2) 1 Unit Toyota Hilux pada bagian Body Kit pada bagian kiri depan, pintu kiri belakang, Besi Stainless dudukan senjata pada bagian Kanan dan ban kiri depan terkena tembakan
Catatan :
1. Kelompok KSB yang melakukan aksi penghadangan terhadap Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS dan Yonif 756/WMS diduga adalah kelompok Egianus Kogoya.
2. Kelompok Egianus Kogoya saat melakukan penghadangan diketahui oleh personel Satgas Yonif RK 751/VJS menggunakan senjata jenis Minimi, SS-1 dan Revolver
Terbaru Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, telah memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KKB tersebut.
"Situasi di sana sudah kondusif. Namun demikian kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," kata Pangdam.
Pangdam menegaskan, masyarakat tidak perlu takut dengan kejadian ini.
“Kami telah berkoordinasi baik dengan polda maupun pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata jenderal bintang dua ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kronologi KKB Tembak 2 Anggota TNI di Jayawijaya, Papua"