"Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya sembari menunggu saudara Ayang (kekasihnya) dari luar kota maka disepakati kalau ibu dimakamkan Rabu (21/8/2019) dan pernikahan pun dipercepat tadi pagi," cerita Martin.
"Jasad ibu pun ada di samping saat ijab kabul tadi."
"Selesai acara banyak yang ngucapin selamat sekaligus ucapan bela sungkawa, kemudian barulah kami makamkan ibu di Kandang Kawat sekitar pukul 11 tadi," lanjutnya.
Di balik kesedihan itu, terselip cerita indah sepasang kekasih itu, mulanya mereka saling kenal melalui sosial media.
• Penghulu sampai Bertindak, Pengantin Wanita Tiba-tiba Menghindar Saat Mau Dicium Mempelai Pria
"Awalnya kami kenal lewat WeChat, aplikasi itu mengacak buat cari teman.
"Akhirnya, kami ketemuan di pangkalan ojek simpang patal, sampai akhirnya kami terus bersama sampai akhirnya akhirnya hari ini menikah," katanya.
"Ya meskipun umur jauh berbeda kami sama-sama berharap tetap terus bersama sampai maut yang memisahkan," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pernikahan di Samping Jenazah Ibu, Pengantin dan Semua Tamu Menangis Saat Ijab Kabul