Jadwal Persib Bandung vs Arema FC Ditunda Lagi, Ini Dampak Buruknya bagi Mental Pemain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penundaan laga pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema FC sedikti banyak diyakini berpengaruh terhadap mental pemain.
Penundaan pertandingan secara mendadak bukan sesuatu yang baru bagi Persib Bandung.
Penundaan jadwal pertandingan melawan, Arema FC yang sedianya akan digelar Sabtu ini, adalah penundaan laga keenam yang dialami Persib Bandung sepanjang 2019.
Pada lima laga yang ditunda sebelumnya, hanya satu laga yang akhirnya dituntaskan Persib Bandung dengan kemenangan.
Dua lainnya seri dan sisanya kalah. Bagaimana skuat Persib Bandung menyikapi situasi ini?
Berikut petikan wawancara eksklusif jurnalis Tribun Jabar Nazmi Abdurahman dengan kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir.
• Jadwal Persib Bandung vs Arema FC, Daftar Pemain Maung Bandung yang Pernah Berseragam Singo Edan
• Jadwal Persib Bandung, 2 Pemain Inti Absen Saat Jamu Arema FC Sabtu
Sebenarnya kami sebagai pemain berharap main karena kami ingin menjaga momentum pemain yang sekarang pas banget.
Anak-anak sedang semangat, tapi kami tidak bisa apa-apa. Itu di luar kendali kami.
Polisi lebih tahu soal kemanan. Kami sebagai pemain hanya berharap, keputusan tetap ada di polisi. Kalau mereka tidak memberikan izin, jelas manfatnya lebih banyak untuk kemaslahatan umum.
Kami bisa memahami keadaan dan situasinya. Kami tidak ingin memaksakan juga.
Cuma yang kami bingungnya, itu kenapa cuma di Bandung sementara pertandingan lain tetap lanjut?
Apa mungkin karena ada kondisi khusus di Bandung karena Bandung kota besar dan suporternya besar?
Polisi mungkin tidak mau ambil risiko. Ini demi kemaslahatan dan untuk kebaikan bersama.
Pasti berpengaruh pada mental karena harus mengulang lagi. Kami harus nunggu lama lagi.
Saya takutnya momentum yang ada saat ini bisa berkurang karena kami harus nunggu lagi. Lawan Madura United juga, kan, masih lama.
Tadi memang pas latihan ada meeting dan pelatih menyampaikan pertandingan di-cancel. Pemain sebenarnya, ya, pasti kecewa karena di-cancel. Tapi setelah dijelaskan pelatih karena alasan keamanan, pemain bisa menerima.