Mahasiswa FISIP Unila Meninggal

Mahasiswa FISIP Unila Tewas Saat Diksar, Dekanat FISIP Unila Menyatakan Bertanggung Jawab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Aga saat akan disemayamkan, Minggu (29/9/2019). Mahasiswa FISIP Unila Tewas Saat Diksar, Dekanat FISIP Unila Menyatakan Bertanggung Jawab.

Fakta-fakta mahasiswa FISIP Unila tewas saat diksar.

1. Ikuti Diksar

Sebelum meninggal, Aga Trias Tahta mengikuti diksar organisasi tersebut di Desa Cikoak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Kamis (26/9/2019).

Tetangga korban, Muhammad Ariyanto mengatakan, keluarga mendapat kabar Aga Trias Tahta masuk Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) pada Minggu (29/9/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Dalam kabar tersebut, Aga disebut mendapat kecelakaan.

Lantas, keluarga menuju rumah sakit yang dimaksud.

Sesampainya di rumah sakit, keluarga sudah mendapatkan Aga Trias Tahta dalam keadaan tidak bernyawa.

 Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka sekira pukul 18.00 WIB.

2. Luka-luka dan lebam

Kondisi tubuh Arga Trias Tahta mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Unila mengalami luka-luka dan lebam.

Keadaan tersebut, diterangkan oleh ayahnya Arga, Denny Muhtadin (53) saat ditemui di rumah duka, Senin (30/9/2019) siang usai pemakaman.

Denny menceritakan, bahwa Arga sempat pamit kepadanya dan ibunya, Rosdiana (52) akan camping bersama rekan-rekannya.

Sebelum berangkat camping, Arga sempat mengikuti demo mahasiswa di gedung DPRD Lampung.
Lantaran Arga pergi ke kampus PP (Pulang-Pergi) pakai sepeda motor, pulang terlebih dahulu ke rumah sebelum berangkat camping.

Selanjutnya berangkat lagi diantar ayahnya untuk mengikuti kegiatan alam tersebut.

"Kalau mau camping ya camping, tapi cari selamat aja, jangan yang berbahaya-berbahaya," pesan Denny.

Arga berangkat mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam, selama empat hari, Kamis, 26 September 2019 hingga Minggu 29 September 2019.

Halaman
1234

Berita Terkini