Tribun Bandar Lampung

Violinis Muda Lampung Norman Nainggolan Bangga Jadi Anggota Termuda Twilite Orchestra

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Violist muda berbakat Lampung Norman Nainggolan berfoto bersama Addie MS

Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -  Norman Jefferson Nainggolan, violinis asal Lampung menjadi pemain musik termuda bergabung di Twilite Orchestra pimpinan Addie MS. Bagaimana ceritanya?

Norman baru saja selesai latihan persiapan ujian The Associated Board of the Royal Schools of Music grade 5 saat ditemui Tribun di D'Monang Cafe, Rabu (9/10). Dalam pertemuan itu, Norman tidak sungkan bercerita mengenai awal mula bisa menjadi pemain termuda di Twilite Orchestra.

Awalnya, Norman mengikuti audisi untuk ikut konser remaja diadakan Kemendikbud dengan menggandeng Addie MS. Tanggal 30 Juni 2019 Norman lolos audisi pertama, dan tanggal 2 Juli 2019 lolos audisi kedua.

Saat audisi kedua, Norman menjadi satu-satunya yang lolos dari Lampung. Setelah lolos audisi kedua, Norman latihan dan 12 Juli 2019 ia ikut Konser Remaja yang diadakan di Usmar Ismail Hall Jakarta.

Norman pun kembali diminta untuk ikut Twilite Orchestra dalam konser Voice That Care #2 di Taman Ismail Marzuki 11 September lalu.

Dalam konser itu ada Vina Panduwinata, Yana Julio, Ghaniyya Ghazi, Dini Fitriyanti, PSM IPB Agria Swara, dan All Star Singers.

Remaja kelahiran Teluk Betung 18 Juni 2005 itu tidak bisa menutupi kebahagiaannya bisa menjadi pemain musik termuda dan ikut konser Twilite Orchestra.

Sebelum konser, Norman banyak belajar dari latihan disiplin yang diterapkan Addie MS.

Disebut Bakal Jadi Menteri karena Dukung Jokowi, Musisi Addie MS Buka Suara

"Beliau selalu mulai latihan pukul 10 pagi dan berakhir pukul16.00 di Rossy Music. Beliau selalu ingin semua pemain sudah siap saat latihan dan tidak boleh telat,” paparnya.

“Istirahat latihan selama 1 jam sekali selama 15 menit, dan istirahat makan siang pukul 12.30 selama 30 menit," ujar siswa kelas IX SMP K BPK Penabur itu.

Ketika ada pemain yang salah melantukan nada, Addie MS tidak pernah marah. Ia justru memberi semangat pada pemain untuk mengulanginya lagi.

Bahkan, saat pemain yang bisa memainkan musik dengan bagus Addie MS tidak segan-segan memberikan tepuk tangan. Bahkan konduktor terkemuka Tanah Air itu selalu menghibur pemain yang sudah tampak kelelahan

Sebelum menjadi pemain musik Twilite Orchestra, violinis ini menuai menuai banyak prestasi tingkat nasional dan internasional.

Tingkat internasional yang pernah diikuti Norman yakni, Gloriamus Open Competition for Piano and Violin 2019 di Jakarta dan berhasil meraih juara satu.

Halaman
12

Berita Terkini