Ini Beragam Kemudahan Pembiayaan Haji di PT Pegadaian Lampung

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Pegadaian (Persero) Area Lampung mengadakan Seminar Arrum Haji dengan tema Sempurnakan Rukun Islam Bersama Pegadaian Area Lampung di Sheraton Hotel Lampung, Jumat (11/10/2019).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - PT Pegadaian (Persero) Area Lampung mengadakan Seminar Arrum Haji dengan tema Sempurnakan Rukun Islam Bersama Pegadaian Area Lampung di Sheraton Hotel Lampung, Jumat (11/10/2019).

Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Lampung Tun Imanuddin mengatakan, Arrum Haji merupakan produk pembiayaan haji Pegadaian dengan menggunakan prinsip gadai.

Dengan mendaftar Arrum Haji, calon jamaah haji bisa mendapatkan pembiayaan senilai Rp 25 juta, yang merupakan setoran awal untuk mendapatkan porsi haji, yang dapat diangsur selama 12-60 bulan.

Porsi haji dari Kementerian Agama langsung didapatkan begitu selesai proses di Pegadaian.

Untuk mendaftar Arrum Haji, jamaah harus melampirkan dokumen berupa fotokopi KTP dan kartu keluarga masing-masing 2 lembar, surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan, ijazah/akta/buku nikah, dan dua lembar meterai Rp 6.000.

Syarat lain adalah foto 3x4 dan 4x6 masing-masing 10 lembar.

Arrum Haji Pegadaian Dan Tabungan Emas Kian Diminati Masyarakat Lampung

Pegadaian Gandeng Bank Mega Syariah Sosialisasikan Arrum Haji

Foto tersebut harus full wajah 80 persen. Usia minimal 12 tahun dan maksimal 60 tahun.

"Satu lagi syaratnya, harus memberikan jaminan emas 3,5 gram (taksiran Rp 1,9 juta). Jaminan tersebut akan langsung dikembalikan saat angsuran pembiayaan sudah lunas," ujar Tun.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Abdul Basid menyampaikan tentang regulasi penyelenggaraan ibadah haji kepada peserta seminar agar lebih dipahami dengan baik.

Izriati, warga Perum Blora Indah, Bandar Lampung, mengaku mendaftarkan anaknya yang bernama Bagas Tri Cahyo.

Anaknya saat ini sedang kuliah di UIN Raden Intan Lampung.

"Saya pilih Arrum Haji karena dipermudah. Cukup menyediakan dokumen saja dan Pegadaian yang mendaftarkan dan mengurusnya. Berbeda dengan tempat lain yang harus mengurus sendiri," ujar wanita berusia 59 tahun itu. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Berita Terkini