TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Produk sistem operasi yang ditanamkan di telepon selular tentu ada masanya.
Dulu, siapa yang tak pernah memakai ponsel bersistem Symbian dengan ponsel Nokia.
Seiring berjalannya waktu, selera konsumen kini berubah, dan dunia ponsel pintar atau smartphone saat ini praktis dikuasai dua platform Android dan iOS (Apple).
Namun, pernah ada masa-masa di mana ponsel pintar yang beredar di pasaran lebih beragam dalam hal sistem operasi yang dijalankan.
Penguasanya pun silih berganti.
Pada akhir dekade 1990-an, PalmOS meraja lewat aneka perangkat Personal Digital Assistant (PDA) besutannya.
Keadaan pasar berubah memasuki pertengahan dekade berikutnya.
• Harga Oppo A9 2020 Tahun 2019 dan Spesifikasinya, Ponsel Quad-camera dengan Chip Grafis Adreno 610
• Harga HP Realme Q Tahun 2019, Smartphone dengan Empat Mata Kamera Belakang
Platform Symbian andalan Nokia meroket, diikuti Windows Mobile dan BlackBerry.
iOS dan Android mulai muncul menjelang akhir 2000-an, dan dalam waktu relatif singkat berhasil menguasai nyaris seluruh pasaran smartphone.
Menurut firma riset GS Counter, pangsa Android di pasar OS smartphone mencapai 76,24 persen per September 2019, diikuti iOS dengan 22,48 persen.
Sisanya yang tak seberapa dibagi-bagi ke pemain lain yang masih bertahan, seperti KaiOS dan Windows.
Dinamika di atas digambarkan dengan apik lewat animasi sederhana, singkat tapi menarik, oleh kanal YouTube Data is Beautiful yang mengumpulkan data dari firma riset Gartner dan arsip Securities and Exchange Commission (SEC) dari perusahaan-perusahaan terkait.
Videonya berupa grafis pasaran masing-masing OS smartphone yang berubah seiring berjalannya waktu, selama 20 tahun mulai dari 1999 hingga 2019.
Selengkapnya bisa disimak di bawah. Dari PalmOS hingga Android Secara keseluruhan, video Data is Beautiful menggambarkan pergeseran industri OS mobile global dalam dua dekade terakhir.