Bahan Kimia Meledak di Dalam Bus Rajabasa Utama, 5 Penumpang Luka

Penulis: hanif mustafa
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penumpang bus Rajabasa Utama BE 2734 C jurusan Tanggamus-Bandar Lampung digegerkan dengan suara ledakan.

Bahan Kimia Meledak di Dalam Bus Rajabasa Utama, 5 Penumpang Luka

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penumpang bus Rajabasa Utama BE 2734 C jurusan Tanggamus-Bandar Lampung digegerkan dengan suara ledakan.

Peristiwa ini terjadi saat bus melintas di Jalan Raya Pekon Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, Selasa (15/10/2019) sore.

Ledakan diduga berasal dari sebuah jeriken berisi 5 liter bahan kimia yang dibawa oleh salah satu penumpang.

Akibatnya, lima orang penumpang bus terluka dan dilarikan ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, bahan kimia tersebut dibawa oleh penumpang bernama Yosi Pratama.

Yosi adalah office boy (OB) di PT Puji Lestari Bandar Lampung.

Ia naik bus dari depan kantor PT Danone (Aqua) di Pekon Teba hendak menuju Bandar Lampung.

BREAKING NEWS - Temukan Bahan Peledak Berupa Sulfur 1,5 Kilogram, Densus 88: Masih Dugaan

BREAKING NEWS - Geledah Rumah di Perumnas Way Halim, Densus 88 Temukan Bubuk Peledak

Jeriken meledak saat bus melewati jembatan Pekon Kagungan.

Sopir pun langsung menghentikan laju kendaraan.

Saat ini perkara tersebut masih ditangani oleh Polres Tanggamus.

Tribunlampung.co.id pun mencoba meminta keterangan kepada pengelola bus Rajabasa Utama.

Seorang pria yang mengaku pegawai pul bus Rajabasa Utama di Terminal Rajabasa membenarkan peristiwa ledakan tersebut.

Namun, ia tidak bisa menjelaskan kronologinya.

"Memang ada. Tapi kami di sini gak tahu-menahu. Karena di sana ada sekretariat sendiri di Kota Agung," kata pria yang enggan disebut namanya itu.

Ia menjelaskan, bus tersebut berangkat dari Tanggamus.

Artinya, tanggung jawab ada pada pengelola bus yang ada di Kota Agung.

"Memang bus armada kami. Cuma setiap daerah punya mandat tanggung jawab masing-masing. Jadi silakan tanyakan pada penanggung jawab di Kota Agung," kata dia dengan nada meninggi.

Tribunlampung.co.id pun menelusuri informasi ke PT Puji Lestari Bandar Lampung di Jalan Ryacudu, Bandar Lampung.

Terduga Teroris Simpan Bahan Peledak 3,5 Kg di Rumah Neneknya di Bandar Lampung

Namun, Tribunlampung.co.id tak menemukan kantor perusahaan tersebut.

Di lokasi hanya ada PT MBP yang bergerak di bidang sama, yakni kimia.

"Sini MBP bukan Lestari. (Soal ledakan bahan kimia) Gak tahu. Di sini hanya ini," ujar seorang pegawai. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkini