TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak terbukti terpapar paham radikalisme, TH alias Tri Haryono dipulangkan ke rumahnya.
Tri dipulangkan ke rumahnya, Gang Buntu, Jalan Pusri, Pahoman, Bandar Lampung, Rabu, 16 Oktober 2019 malam.
Istri Tri Haryono, Novi membenarkan, suaminya telah dipulangkan sejak Rabu malam.
"Alhamdulillah, artinya dia (Tri) tidak terlibat, dan tidak tahu apa-apa, pas pulang itu juga saya tanya, suami saya bilang kalau dia gak tahu, yang terlibat mereka (Rifky dan Aul), jadi pulang," ujar Novi, Kamis, 17 Oktober 2019.
• Polda Lampung Giatkan Babinkamtibmas Buntut Densus 88 Lakukan Penangkapan dan Penggeledahan
• BREAKING NEWS - Densus 88 Temukan Bahan Peledak, Kabid Humas Polda: Belum Bisa Sampaikan Detail
Novi mengatakan, suaminya diantarkan oleh aparat sekira pukul 20.30 WIB.
"Dia (Tri) gak tahu apa-apa, cuman dia cerita, pas ke toko bangunan beli bahan (neon box) tiba-tiba didekap, dia bilang kaget ditanya-tanyain, padahal incerannya Aul sama Rifky," cerita Novi.
"Jadi kemarin Rifki itu belum ngerjain (pekerjaan plafon), masih dikasih gambar, dan nunggu di rumah, terus laki saya ke toko bangunan nyari bahan," imbuh Novi.
Novi menuturkan, jika Rifki bekerja bersama suaminya baru selama dua minggu.
"Rifki baru-baru saja kerja dengan suami saya, dan gak tahu Rifki kalau terlibat," ucap Novi.
Terkait laptop yang diamankan oleh Densus 88, Novi menerangkan, jika laptop tersebut milik anaknya.
"Kalau laptop itu punya anak saya buat nonton Youtube, gak ada yang lain, kalau kabel itu bekas buat neon box," jelas Novi.
Tri Haryono belum bisa ditemui lantaran masih shok atas apa yang menimpa dirinya.
• Babinsa Way Tataan Melayat ke Kediaman Almarhum Asrony Bin Juprani
• Gelapkan Uang Perusahaan Hingga Rp 1,185 Miliar, Wanita Ini Dituntut Penjara 3 Tahun 6 Bulan
Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan lima orang terduga teroris di Lampung pada Senin, 14 Oktober 2019.
Dari hasil pengamanan, Tim Desus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di sejumlah tempat dan mendapati barang bukti berupa lima amunisi, laptop, dan kabel-kabel di Gang Buntu Jalan Pusri Pahoman, Senin 14 Oktober 2019.
Hari kedua, Densus 88 mengamankan bahan peledak berupa sulfur 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, butiran super nova untuk bahan mercon, lampu LED yang diduga detonator, dan handphone yang dirakit untuk switcing.