Ketika Lampung Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri Kelompok Teroris

Penulis: hanif mustafa
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kerja terduga teroris berinisial R di Bandar Lampung. Adnan, terduga teroris yang ditangkap di Tambun Selatan pernah dua kali menginap di lokasi ini.

Terkait rekannya Rifky yang ditangkap Densus, ia mengaku, selama ini tidak menaruh curiga.

Hanya saja Rifky memang sering memutar lagu jihad saat bekerja dan malam hari.

"Lagu jihad banyak (dengerin) sampai malam. Tinggal kita yang dengerin ini paleng, rasanya pengen matiin sound-nya," kata dia.

Namun terusnya, setengah bulan sebelum ditangkap Rifky jarang di gudang Maestro.

"Jadi jarang megang box, dia disuruh mau, tapi gak konsen. Kayaknya fokus garap proyek. Jadi datang, terus pulang. Gak pernah pamit," tandasnya.

Sementara itu, pasca penangkapan para terduga teroris ini, Polda Lampung meningkatkan pengamanan untuk upaya pencegahan aksi terorisme.

"Pihak intelejen melakukan fungsi deteksi dini dan deteksi aksi, kemudian fungsi-fungsi lainnya, melakukan tindakan preventif dengan melakukan penjagaan di objek vital sesuai dengan tupoksinya," ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Pandra mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan juga selalu waspada.

"Jika ada hal yang mencurigakan segera lapor atau hubungi 110," tandasnya. 

(tribunlampung.co.id/kompas.com)

Berita Terkini