Yusril Ihza Mahendra Tak Dapat Jatah Menteri atau Wamen, Padahal Sudah 'Berkeringat' Lakukan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Yusril Ihza Mahendra Tak Dapat Jatah Menteri atau Wamen, Padahal Sudah 'Berkeringat' Lakukan Ini.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah resmi dilantik sebagai Presiden, Jokowi secara resmi mengumumkan dan melantik para 'pembantunya' alias menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju secara bertahap.

Jokowi memulai rangkaian pelantikan menteri dan wamen tersebut sejak Senin 21 Oktober 2019 hingga kemarin, Jumat, 25 Oktober 2019.

Kini, sejumlah nama telah resmi ditunjuk sebagai menteri dan wamen oleh Jokowi dan siap untuk membantu Jokowi selama 5 tahun ke depan.

Namun, dari pemilihan para menteri dan wamen tersebut, ada yang 'gigit jari'.

3 parpol pendukung yang ikut mengusung Jokowi-Maruf Amin saat Pilpres 2019, ternyata tidak dapat jatah menteri maupun wamen.

Ketiga partai ini adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, dan Partai PKPI. 

Berita Tribun Lampung Terpopuler Jumat, 25 Oktober 2019, Mutasi Jenderal Polisi Sebelum Tito Mundur

Terlebih PBB, Ketua Umumnya, yakni Yusril Ihza Mahendra termasuk orang yang dianggap 'berkeringat' dalam Pilpres 2019 karena menjadi kuasa hukum Jokowi-Maruf saat menghadapi gugatan dan Yusril berhasil memenangkan gugatan tersebut.

Namun, Yusril Ihza Mahendra tidak terlalu pusing dirinya sebagai kader PBB tidak masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Yusril Ihza Mahendra . (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

"Tugas saya sebagai penasihat hukum pasangan Capres-Cawapres sudah selesai. Menjadi advokat adalah profesi yang selama ini saya tekuni."

"Tampaknya inilah ladang tempat saya mengabdi kepada negara dan bangsa," kata Yusril dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019).

Memang dari 12 wakil menteri itu terdapat lima wakil menteri dari parpol, yakni Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo ( PDIP), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra (PSI), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi (PPP). 

Lalu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuanga (Golkar) dan Wakil Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo (Partai Perindo). 

Wakil menteri dari Parpol PSI dan Perindo menambah daftar parpol yang mendapat jatah kursi di kabinet. 

Sejumlah Wakil Menteri disumpah saat acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, PDIP, NasDem, PKB, Golkar, Gerindra dan PPP telah mendapatkan jatah menteri di kabinet. 

Dengan adanya pelantikan wakil menteri hanya tiga parpol pengusung/pendukung Jokowi-Maruf yang tidak mendapatkan kursi di kabinet. 

Halaman
1234

Berita Terkini