TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang PSK online Lampung mengaku tunggu tamu di tempat karaoke.
Bahkan, ia memberikan pelayanan di tempat karaoke tersebut.
Namun, lokasi pelayanan PSK online di Lampung tersebut bisa berpindah ke indekos apabila pria hidung belang menawarnya lebih murah.
Hal tersebut diungkap seorang PSK online di Lampung yang diwawancara reporter Tribunlampung.co.id
Praktik prostitusi online semakin marak di Provinsi Lampung.
Para PSK online Lampung memanfaatkan aplikasi media sosial MiChat untuk menjalankan aksinya.
Di aplikasi tersebut, para PSK tersebut secara terang-terangan menjajakan diri.
Selain memasang foto profil berbusana seksi atau bergaya vulgar, mereka pun mencantumkan kode khusus jika bisa "dipakai".
• Pria Batal Sewa PSK Online Lampung, Cek Nama di Nomor Rekening Ternyata Milik Napi
Kode tersebut seperti, BO (booking order), DP (down payment) dulu, COD Langsung, No PHP, No Pance, dan sebagainya.
Reporter Tribunlampung.co.id menelusuri praktik prostitusi online dengan melakukan penyamaran guna menggali informasi dari sejumlah PSK online.
Polda Lampung menyatakan praktik prostitusi online melanggar peraturan.
Para pelaku bisa dijerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Untuk menelusuri prostitusi online, reporter Tribunlampung.co.id mengunduh aplikasi tersebut.
Kemudian, memilih beberapa perempuan muda berbusana seksi yang mencantumkan kode BO serta COD Langsung.
Tak butuh waktu lama, chatting pun dibalas.