Liga 1 2019

Badak Lampung Hadapi Ancaman Serius Jelang Laga Kontra Borneo FC, Selasa, 5 November 2019

Penulis: Tama Yudha Wiguna
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilsutrasi. Badak Lampung Hadapi Ancaman Serius Jelang Laga Kontra Borneo FC, Selasa, 5 November 2019.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Perseru Badak Lampung FC menatap laga kontra Borneo FC dengan masalah yang cukup serius.

Mengingat, Badak Lampung akan menantang Borneo FC dalam lanjutan laga pekan ke-27 jadwal Liga 1 2019, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (5/11/2019).

Menurut rencana, kick off Borneo FC vs Badak Lampung dapat disaksikan melalui siaran langsung atau live streaming Vidio.com dan Ochanneltv.com mulai pukul 18.30 WIB.

Pelatih Badak Lampung Milan Petrovic terpaksa tidak memasukan nama Arthur dan Bojan dalam lawatan ke Samarinda.

Keduanya harus absen setelah sama-sama dimainkan sejak menit awal kala Badak Lampung mengalahkan Arema FC dengan skor akhir 4-3, di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (1/11/2019) kemarin.

Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri rentetan 4 kekalahan beruntun Badak Lampung atas Semen Padang, Barito Putera, Bali United dan Persipura Jayapura.

Alasan Gubernur Kalteng Lempar Botol ke Lapangan saat Kalteng Putra vs Persib Bandung: Wasit Zalim!

Kaesang Pangarep dan Anya Geraldine Hebohkan M Bloc Space, Putra Jokowi: Paspampres Saya Fans Banget

“Kita ada masalah melawan Borneo, karena Bojan terkena akumulasi kartu dan tidak bisa bermain. Kita harus mencoba menemukan solusinya,” kata pelatih Badak Lampung Milan Petrovic, kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (3/11/2019).

Rekan duet Antony Golec tersebut, harus diganjar kartu kuning oleh wasit asal DKI Jakarta, Musthofa Umarella pada menit 78.

Setelah dianggap melanggar Ricky Kayame dan berbuah tendangan pinalti bagi Singo Edan.

Sementara, Athur terpaksa mengakhir laga lebih awal dan digantikan Saepulloh Maulana di menit 73, usai meringis kesakitan, lantaran mengalami masalah pada bagian kaki.

"Sekarang kita sudah sampai di Banjarmasin. Arthur masih harus diistirahatkan sebab di pertandingan sebelumnya, ia mendapatkan masalah cedera hamstring.” ucap Dany Aulia, saat dikonfirmasi terpisah, Minggu (3/11/2019).

Absennya dua pemain inti tersebut saat  melawan Borneo FC, akan sangat berdampak bagi skuat Laskar Saburai.

Harapan Badak Lampung FC terhadap Iwan Bule

Hal itu memaksa sang juru latih Milan Petrovic bekerja lebih keras, untuk menambal kekosongan yang ditinggal oleh Arthur dan Bojan.

Terlebih, Badak Lampung tengah mengusung misi mendulang poin dalam 8 laga tersisa, demi menjahui zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim depan.

“Kita tetap optimis dapat mencuri poin di Samarinda, karena kita tahu harus berjuang keras dan teget kita sangat besar. Jadi kita harus lebih fokus di sisa kompetisi ini,” tandas Dany Aulia. 

Oleh karenanya, dalam lawatan Badak Lampung ke markas Borneo FC, tim berjuluk Laskar Saburai mengusung kekuatan 18 pemain.

Berikut 18 pemain Perseru Badak Lampung FC, yang dipersiapkan untuk menghadapi Borneo FC:

Kiper

Daryono

Yoewanto Stya Benny

Bek

Zainal Haq

Antony Paul Golec

Reva Adi Utama

Kurniawan Karman

Jujun Saepullah

Kelvin Wopi

Miftah Anwar Sani

Dalmiansyah Matutu

Gelandang

Saepulloh Maulana

Aulia Hidayat

Fernandinho

Hariyanto Panto

Suhandi

Akbar Tanjung

Striker

Yogi Rahadian

Marcus Vinicius Vidal.

• Badak Lampung Akhiri Tren Kekalahan 4 Laga Beruntun, Taklukkan Arema FC dengan Drama 7 Gol

Akhiri Tren Buruk

Perseru Badak Lampung FC berhasil mengakhiri tren kekalahan di 4 pertandingan sebelumnya, saat melawan Arema FC.

Merujuk jadwal Liga 1 2019, Badak Lampung vs Arema FC bertanding di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat 1, Oktober 2019.

Laga yang dimulai pukul 15.30 WIB dan disiarkan langsung melalui siaran langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com berakhir dengan kemenangan tuan rumah 4-3.

Drama 7 gol yang terjadi di Stadion Sumpah Pemuda menjadi yang pertama kalinya terjadi selama gelaran Liga 1 2019.

Banjir gol sebelumnya terjadi ketika Badak Lampung menjamu Barito Putera yang berakhir dengan kedudukan 3-3.

Empat gol yang diciptakan anak asuh Milan Petrovic masing-masing dilesakkan oleh Marcus Vinicius Vidal yang menyumbangkan tiga gol pada menit 10, 76, dan 86.

Sementara satu gol dicetak Hariyanto Panto pada menit 17.

Di sisi lain, gol Arema FC dicetak oleh Sunarto di menit 51, Makan Konate 79 (pen) dan Hamka Hamzah 83.

Berkat hasil tersebut, Badak Lampung untuk semantara ini berhasil keluar dari zona degradasi dan bertengger di posisi 13, dengan 26 poin di klasemen sementara Liga 1 2019.

Sebelumnya, Badak Lampung berada di posisi 16.

Sementara Arema masih bertengger di peringkat ke-6, dengan raihan 38 poin.

Pelatih Badak Lampung Milan Petrovic mengaku senang dengan hasil yang diraih tim asuhannya tersebut.

Dengan hasil tersebut, Laskar Saburai berhasil menyudahi tren kekalahan pada 4 pertandingan sebelumnya.

Yakni dari Semen Padang, Barito Putera, Bali United dan Persipura.

"Tentu kami sangat senang dengan hasil ini. Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain, karena mereka bisa bermain dengan baik melawan tim hebat seperti Arema," kata Milan Petrovic, seusai pertandingan di Stadion Sumpah Pemuda, kemarin.

Milan Petrovic mengatakan, skuat Laskar Saburai berhasil menerapkan strategi yang diinginkan olehnya.

"Pertandingan ini seperti laga melawan Persipura, tetapi saat itu kita kurang beruntung," tukas Milan Petrovic.

Tetapi demikian, Milan Petrovic sedikit merasa kecewa karena anak asuhnya kebobolan 3 gol.

Milan Petrovic pu menyebutkan, 3 gol yang dicetak anak asuh Milomir Seslija merupakan gol keberuntungan, yang bermula dari kesalahan lini belakang Laskar Saburai.

"Tapi setiap permain dari kita berjuang untuk membantu tim meraih kemenangan, sekali lagi saya katakan tentu kita sangat senang dengan hasil ini dan saya bangga terhadap pemain," papar Milan Petrovic.

Pemilik lisensi kepelatihan UEFA Pro ini menjelaskan, kemenangan dan raihan 3 poin dari Arema sangat berarti untuk Badak Lampung agar bisa menjauhi zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim depan.

Terlebih, hasil positif tersebut mampu menjadi modal positif bagi skuat Laskar Saburai, saat melawat ke kandang Borneo FC di pekan selanjutnya.

"Sekarang kita memiliki motivasi yang bagus, untuk meneruskan tren positif di pertandingan melawan Borneo," pungkas Milan.

Gelandang Badak Lampung Akbar Tanjung, turut mengaku senang dengan hasil akhir yang diraih tim dari Arema.

"Saya mewakili rekan-rekan terima kasih untuk dukungan dari suporter dan masyarakat Lampung, rekan-rekan juga bisa konsentrasi dari awal hingga akhir pertandingan," papar Akbar.

"Bersyukur hari ini kita dapat memenangkan pertandingan," tandasnya.

Faktor Cuaca

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan, cuaca di Stadion Sumpah Pemuda, membuat tim asuhannya bermain kurang maksimal.

"Kita kesulitan menebak arah angin yang terjadi di babak pertama," tukas Milomir Seslija, seusai laga kontra Badak Lampung.

Mantan pelatih Madura United itu juga mengatakan, bila dua gol yang diciptakan skuat Laskar Saburai di menit awal babak pertama berbau keberuntungan.

Mengingat, Singo Edan mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3, sebelumnya akhir Vidal kembali membawa Laskar Saburai kembali unggul.

"Dua gol pertama sebab kesalahan pemain belakang kita, karena kita juga memiliki sejumlah peluang yang tidak bisa dimaksimalkan," papar Milomir.

Senada dengan sang pelatih, striker Arema Ahmad Nur Hardianto mengukapkan, hal serupa bahwa faktor cuaca menjadi salah satu kendala timnya pada laga kali ini.

"Kita minta maaf belum bisa membawa pulang poin dari sini, di babak pertama cuaca juga agak panas. Tapi di babak kedua kita bisa bangkit," imbuh Hardianto.

"Arah angin yang susah ditebak, akhirnya kita kembali kebobolan di menit akhir," tandasnya.

Jalan Pertandingan

Kick off babak pertama dimulai, di menit awal pertandiangan antara kedua tim berjalan dengan pelan.

Namun tuan rumah berhasil unggul cepat melalui serangkaian serangan balik, saat pertandingan baru memasuki menit ke-10.

Marcus Vinicius Vidal sukses memperdaya kiper Arema, Utam Rusdiana, seusai memanfaatkan kontrol bola kurang sempurna Hamka Hamzah yang berusaha mengantisipasi umpan matang Hariyanto Panto.

Tujuh menit berselang, skuat Laskar Saburai berhasil menggandakan keunggulan melalui kaki Hariyanto Panto.

Pemain bernomor punggung 18 tersebut, sukses mengkonversikan bola kemelut hasil muntahan Utam Rusdiana di kotak pinalti Singo Edan.

Arema tak tinggal diam, masuk menit ke-31 Singo Edan berusaha mengancam gawang Badak Lampung, lewat gelandang asal Jepang, Takafumi Akahoshi.

Beruntung sepakan Akahoshi masih melebar di samping gawang Daryono.

Dua menit berselang, Makan Konate yang menebar ancaman ke gawang Daryono, namun upaya pemain asal Mali tersebut masih jauh menemui target.

Jelang berakhirnya babak pertama di menit 44, Riky Kayeme mencoba memperkecil ketertinggalannya Arema.

Kembali upaya anak asuhan Milomir Seslija, belum mampu membobol gawang skuat Laskar Saburai.

Hingga berakhirnya babak pertama, skor 2-0 keunggulan untuk Badak Lampung tidak berubah.

Memasuki paruh waktu kedua, Badak Lampung berusaha menambah defisit gol. Kendati umpan matang Reva Adi Utama dari servis bola mati di menit 47, belum dapat diteruskan dengan baik oleh Antony Paul Golec.

Alih-alih menjaga keunggulan, Singo Edan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 51, usai Sunarto mampu memanfaatkan kesalahan di lini belakang skuat Laskar Saburai.

Skor sementara bagi kedua tim berubah menjadi 2-1.

Menit 69, tim tamu mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas.

Namun upaya sepakan Makan Konate, mampu diamankan dengan baik oleh Daryono.

Skuat Laskar Saburai berusaha keluar dari tekanan Arema, kendati tendangan Fernandinho pada menit ke-74, melambung tinggi dari gawang Utama Rusdiana.

Dua menit berselang, kombinasi duo Brasil, Fernandinho dan Vidal sukses menambah keunggulan Badak Lampung menjadi 3-1.

Marcus Vinicius Vidal mampu menanduk dan mengarah bola ke gawang Arema, setelah menerima umpan yang dilesatkan oleh Fernandinho.

Lagi-lagi Arema merespon cepat ketertinggalan mereka, setelah Makan Konate berhasil menaklukan Daryono lewat titik putih pada menit 79.

Petaka bagi tuan rumah, Arema akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 83, lewat Hamka Hamzah yang berdiri bebas di kotak pinalti.

Tak puas dengan hasil imbang, anak asuhan Milan Petrovic tampil lebih keluar untuk kembali mengungguli Arema.

Masuk menit 86, kembali mengungguli lawannya tim tamu.

• Arema Takluk di Markas Badak Lampung FC, Milomir Seslija Salahkan Angin

• Dulu Imut dan Manis hingga Digilai Penggemar, Artis Pencarian Bakat Ini Kini Gondrong Bertato

Berawal dari tendangan bebas yang diterima Badak Lampung, Marcus Vinicius Vidal yang mengeksekusi bola, mampu membawa skuat Laskar Saburai kembali unggul.

Gol tersebut sekaligus mencatatkan namanya di papan skor untuk kali ketiga pada pertandingan ini.

Hingga pluit akhir di babak kedua dibunyikan, skor 4-3 keunggulan untuk Badak Lampung tidak berubah.(tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)

Berita Terkini