TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa hari lalu terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menimbulkan kebakaran dan menghanguskan dua kendaraan di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung.
Dua kendaraan yang terlibat tabrakan adalah mobil Datsun dan sepeda motor Astrea Grand.
Setelah tabrakan, posisi motor berada di kolong mobil.
Beruntung, pengendara motor bernama Sugianto berhasil lolos dari maut.
Saat ini, Sugianto belum bisa berjalan normal. Kakinya pincang. Ia lebih banyak berbaring di ranjang.
Bagaimana cerita Sugianto bisa selamat dari lakalantas tersebut?
Berikut wawancara eksklusif Tribunlampung.co.id dengan Sugianto.
• Motornya Terbakar Hebat di Kolong Mobil Datsun, Sugianto Pasrah Tunggu Pemeriksaan Polisi
• BREAKING NEWS - Pemilik Motor yang Ditabrak Datsun hingga Terbakar Dilarikan ke Rumah Sakit
Tribun: Bagaimana awal terjadi lakalantas itu?
Sugianto: Jadi, posisi mobil itu di depan motor saya. Pas di tempat putar balik (u-turn), saya mau nyalip dari kanan karena mau putar balik. Tapi, mobil itu ternyata kasih lampu sein ke kanan, menunjukkan mau putar balik juga.
Akhirnya, saya memutuskan berhenti. Lalu saya mengambil lajur kiri untuk mendahului mobil itu. Entah kenapa, mobil itu tiba-tiba lurus aja dan nabrak motor saya.
Tribun: Saat tertabrak mobil, bagaimana respons Anda?
Sugianto: Waktu itu saya spontan langsung roboh dan tergeletak di jalan. Saya sempat bingung karena kondisi kaki kanan saya terhimpit motor.
Tribun: Bagaimana Anda bisa melepaskan kaki yang terimpit motor? Apakah ada yang membantu?
Sugianto: Malam itu kondisinya sepi, jadi belum ada yang sempat membantu. Dengan kondisi tergeletak, saya coba membangunkan badan untuk mendorong motor ke atas dan menarik kaki saya yang terimpit. Alhamdulillah setelah beberapa detik, kaki saya bisa lepas dari impitan.
Tribun: Bagaimana bisa terjadi kebakaran dalam lakalantas itu?