"Kita sudah berkoordinasi terus dengan PLN dan Telkom tapi mereka memiliki kebijakan sendiri. Dan sekarang alhamdulillah itu sudah dibongkar".
"Bisa dicek di lapangan sudah mulai dibongkar dan pengerjaan sudah bisa kembali berlanjut," paparnya.
Iwan menambahkan, pihaknya masih optimistis pengerjaan pembangunan di dua titik flyover dapat terselesaikan akhir Desember 2019.
"Kita lihat kalau saya optimis saya selalu katakan ke pemborong agar bisa bekerja siang malam, menambah jumlah pekerja, menambah jumlah shift pekerjaan," paparnya.
Semisal pengerjaan tidak selesai sampai akhir Desember 2019 ada beberapa alternatif bisa dilakukan.
“Kalau di Permen itu sampai 50 hari ditambah 90 hari berdasarkan peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bisa diperpanjang. Ada itu di peraturan bisa penambahan," jelasnya.
Ia menambahkan, pengerjaan pembangunan flyover di Jalan Komarudin-Jalan Kapten Abdul Haq saat ini sudah sekitar antara 30-40 persen. Saat ini sedang pencetakan girder.
Sementara pembangunan flyover di Jalan Untung Suropati-Jalan RA. Basyid sudah di atas 50 persen yaitu pemasangan girder.
Pembangunan Dua Flyover di Bandar Lampung Rampung Akhir Tahun
Targetkan selesai pengerjaan akhir Desember 2019, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung terus kejar pengerjaan pembangunan dua flyover.
Berdasarkan pantauan, kondisi pengerjaan flyover di Jl. Untung Suropati-Jl. RA. Basyid sudah terlihat progres dengan pemasangan pancang tiang beton.
Dengan pemasangan pancang tersebut memang membuat kondisi jalan agak dipersempit sehingga dibagi menjadi tiga lajur yaitu satu lajur untuk pengerjaan proyek dan dua lajur lainnya untuk lintasan kendaraan.
Sementara progres flyover di Jl. Kapten Abdul Haq-Jl. H. Komarudin terlihat masih dalam tahap pelebaran jalan.
Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan menyatakan bahwa untuk di Untung Suropati sudah pemasangan boorpile (alat pemasangan pondasi tiang pancang) sekitar 8-10%.
"Sedangkan kalau di Jl. Komarudin sedang dilakukan pelebaran jalan, pembangunan drainase, dan mulai pemagaran kira-kira 2-3%," ungkapnya, Jumat (12/7/2019).