Anak SD Kecanduan Game Online hingga Tak Mau Sekolah, Main di Kamar dari Sore hingga Subuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rumah sederhana di Desa Banjarpanjang, Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu terlihat sepi ketika rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan datang berkunjung pada Rabu (20/11/2019). 

Suwoto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan pun  mengucapkan salam.

Lamat-lamat suara Sayem (65) menyahut salam Suwoto. 

Rumah Sayem adalah tempat tinggal AN (12), siswa SD kelas 6 yang sudah 4 bulan bolos sekolah gara-gara kecanduan game online.

AN bersekolah di SDN Banjarpanjang. 

Suwoto sebenarnya ingin berbicara dengan AN. Namun AN tertidur pulas di kamarnya, sebab sepanjang sore hingga menjelang fajar dia sibuk bermain game online.

Hal itu diceritakan Sayem kepada Suwoto. 

“Kalau siang begini tidur sampai jam 4 sore karena tidurnya cucu saya itu jam 5 pagi,” ujar Sayem. 

Sayem mengaku tidak bisa berbuat banyak terhadap kecanduan game online cucunya selain menuruti kemauannya untuk dibelikan pulsa setiap hari.

Sang nenek harus merogoh kocek Rp 27.000 per hari untuk membeli pulsa. 

Dia juga mengatakan jika cucunya tersebut sangat suka pelajaran matematika. 

Sejak kecil AD memang dirawat olehnya karena kedua orangtuanya merantau ke Kalimantan berjualan bakso. 

Bahkan AD sudah lebih dari 5 tahun terakhir tak pernah bertemu dengan orang tuanya karena tak pernah pulang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan. ((KOMPAS.COM/SUKOCO))

Kakek dan nenek tidak tahu efek game online

Menurut Sayem kencanduan game online AD berawal dari permintaan dibelikan handphone (HP) android.

Halaman
123

Berita Terkini