TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dalam menyambut libur Natal dan tahun baru 2020, PT KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang menyiapkan 71 ribu kursi bagi para calon penumpang.
“Total kursi yang disiapkan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru nanti adalah sebanyak 71.208 kursi,” ujar Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Sapto Hartoyo.
Sapto Hartoyo mengatakan, pada Natal dan Tahun Baru 2020 juga akan diberangkatkan delapan kereta api reguler dan empat kereta api jarak menengah.
KA reguler jarak jauh yakni KA Rajabasa (ekonomi) dan KA Limeks Sriwijaya (Premium dan Eksekutif) tujuan Stasiun Kertapati, Palembang.
Sedangkan, KA reguler jarak menengah yakni, KA Kuala Stabas dengan tujuan Stasiun Baturaja, Sumatra Selatan.
Khusus KA Kuala Stabas, Sapto menjelaskan, akan beroperasi mulai 1 Desember 2019 mendatang.
KA Kuala Stabas ini adalah KA pengganti KRD Way Umpu (tujuan Way Kanan) dan KRD Seminung (tujuan Kotabumi) yang akan ditiadakan.
“Pada kelas premium, ada fasilitas yang lebih dibandingkan KRD, misalnya AC, TV, dan toilet,” kata Sapto.
Sapto memprediksi, puncak arus penumpang liburan Natal dan tahun baru 2020 diperkirakan terjadi pada 22 – 29 Desember 2019.
Namun, Stasiun Tanjung Karang tidak secara khusus mengoperasikan KA balik maupun KA mudik seperti di Pulau Jawa.
Selain itu, PT KAI juga menyiagakan dua gerbong cadangan jika penumpang membludak.
“Jika animo masyarakat tinggi dan penumpang padat, kemungkinan ada tambahan satu hingga dua gerbong. Kami memiliki empat gerbong cadangan,” kata Sapto.
PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang juga melakukan persiapan di dua depo, berupa pembersihan beberapa lokomotif, pengecekan fasilitas hingga pengecatan ulang.
“Jadi, persiapan dilakukan pada dua Depo, yakni Depo Tanjungkarang dan Depo Lokomotif Tarahan. Perawatan rutin kita lakukan karena sudah terjadwal setiap bulan,” kata Senior Manager Sarana PT KAI Divre Tanjungkarang Agus Nadi di Depo Tanjungkarang.
Menurut dia, persiapan kali ini, pihaknya telah memiliki 106 lokomotif dengan 70 kereta angkutan penumpang.
”Ada 70 kereta angkutan penumpang untuk persiapan Natal dan Tahun Baru dan kita punya 1.800 gerbong untuk angkutan barang yang masih tetap jalan. Nah 70 kereta ini, terakhir dipakai pada Mei. Kita dapat mutasi sebanyak 22 kereta stainles steel yang baru. Nanti berdekatan hari H, yakni 19 Desember-5 Januari 2020 kita cek ulang kembali,” urainya. (*)