Begal Beraksi di Flyover Jalan Tol Lampung, Sulastri Kaget Motor Dipepet dan Kunci Dicabut

Penulis: Wahyu Iskandar
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO Begal Beraksi di Flyover Jalan Tol Lampung, Sulastri Kaget Motor Dipepet dan Kunci Dicabut

Roni menambahkan, pelaku Begal tersebut berhasil merampas sepeda motor Honda Beat.

"Motornya diparkir di tengah mobil. Untung pelurunya meleset, kalau nggak, gimana ceritanya," tandasnya.

Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengakui adanya aksi pencurian sepeda motor menggunakan senjata api.

Disinggung soal jumlah pelaku, Daud belum bisa menjelaskan lantaran masih dalam penyelidikan.

"Saat ini masih dalam penyelidikan tim gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton," tandasnya.

2. Muncul dari semak-semak

Satu anggota kawanan begal berpistol di Lampung Utara diringkus polisi.

Dia adalah Hendri (30), warga Talang Dungkul, Desa Aji Keagungan, Kecamatan Abung Kunang.

Hendri diamankan karena diduga terlibat pembegalan yang‎ terjadi pada Selasa, 2 Juli 2019 sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Dusun 3 Simpang Jaya, Desa Taman Jaya, Kecamatan Kotabumi Selatan.

Penangkapan tersangka berdasarkan laporan FH (31), warga Dusun Sukajadi 2 RT 006 RW 003 Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan.

Laporan bernomor LP/444/B/VII/2019/Polda Lampung/SPKT Polres LU, Rabu, 3 Juli 2019.

Sementara, korbannya adalah HB (50), warga Dusun 5 Desa Taman Jaya, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik Apriliyanto, mewakili Kapolres AKBP Budiman Sulaksono, mengatakan, kejadian bermula saat korban hendak pulang dari Kotabumi dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X125.

Tiba-tiba, ada dua pria tak dikenal keluar dari semak-semak yang langsung mengadang korban.

Ternyata, mereka begal berpistol.

Untuk mengancam korban, salah satu pelaku membuang tembakan empat kali ke atas.

Namun, korban tak gentar dan melakukan perlawanan.

Korban akhirnya tumbang saat salah satu pelaku memukulnya dengan menggunakan kayu.

Kedua pelaku pun berhasil membawa kabur motor milik korban.

“Pelaku sempat buang tembakan. Karena korban melawan, teman pelaku lainnya memukul korban dengan kayu."

"Korban mengalami luka robek di bagian bawah mata sebelah kanan,” ujar Hendrik, Senin, 19 Agustus 2019.

Setelah mendapat laporan, polisi memburu kedua pelaku.

Hendri ditangkap di rumahnya di Desa Sinar Ogan, Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara tanpa perlawanan.

3. Bolak-balik bongkar kontak motor

Upaya pencurian sepeda motor terjadi di Jalan Pembangunan, Way Dadi, Sukarame, Rabu (3/7/2019).

Dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya berusaha mencuri motor di sebuah klinik, di jalan tersebut, pada pukul 07.25 WIB.

Aksi percobaan pencurian itu terekam CCTV yang ada di klinik.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat bolak-balik selama enam kali untuk membongkar kontak motor matik yang terparkir di depan klinik tersebut.

Namun, aksi pencuri tersebut tepergok pemilik rumah yang menjadi lokasi klinik.

"Pelakunya ada dua orang, langsung masuk halaman rumah karena pintu (gerbang) terbuka," ungkap Marco (50), pemilik rumah.

Menurutnya, seorang pelaku langsung menghampiri sepeda motor matiknya bernopol BE 2940 ABQ dan merusak kunci stang.

"Saya pergoki, pelaku langsung keluar, belum jadi bawa, begitu keluar saya teriakin maling," ucapnya.

Namun tak disangka, kata Marcos, pelaku mengacungkan senjata api dari luar pagar.

"Tadi nembak ke arah saya, meletus satu kali diarahin ke saya. Orangnya berperawakan besar tinggi," bebernya.

Kejadian ini kata Marcos, bukan yang pertama.

Menurutnya, sudah puluhan kali terjadi percobaan pencurian motor di tempatnya.

Namun hanya dua kali yang berhasil.

"Motor pasien dan motor kita kemarin saat puasa dicuri," ujar dia.

Belajar dari pengalaman kemalingan sebelumnya itulah, ia telah melengkapi kendaraannya dengan kunci pengaman tambahan.

Jadi selain kunci stang bawaan motor, ia juga menambah kunci rahasia dan kunci gembok cakram.

Ia meneruskan, kunci rahasia yang dipasangnya ini ternyata manjur.

Sebab, ia melihat pelaku berusaha merusak kunci kontak motor sebanyak tujuh kali.

"Saya liat dari dalam. Karena kalau curanmor pasti bawa senpi, saya liatin."

"Ya ada sekitar dua sampai tiga menit, nyoba buka kunci gagal sebanyak tujuh kali," sebutnya.

Marcos juga mengakui pelaku sempat menggosokkan benda ke lantai halamannya.

"Itu saya nggak tahu, gosok akik buat ilmunya atau kunci T-nya karena emang gagal terus," tambah dia.

Setelah melihat pelaku curanmor agak menyerah, Marcos mengaku langsung keluar dari balik jendela rumahnya.

"Begitu keluar, pelaku langsung lari, saya teriakin dari balik pagar, pelaku nembakin pistol ke arah saya," bebernya.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar, sudah olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujarnya.

Disinggung soal pelaku yang menodongkan dan menembakkan mirip senjata api, Rosef tak menampiknya.

"Masih kami lidik," tandasnya.

4. Cabut pistol saat tepergok

Sekawanan pencuri motor melepaskan tembakan ke arah warga saat dipergoki di Bandar Lampung.

Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Namun, peluru nyasar mengenai kaca sebuah mobil Daihatsu Xenia bernopol B 1361 KOA.

Peristiwa itu terjadi di depan minimarket Jalan Nusantara, Surabaya, Kedaton, Bandar Lampung, Senin, 25 Februari 2019 sekitar pukul 19.20 WIB.

Zulkifli (59), saksi mata, mengatakan, kejadian bermula saat kawanan pencuri motor yang terdiri dari tiga orang beraksi di depan minimarket samping rumahnya.

"Ada tiga orang, dua motor. Satu boncengan, satu bawa sendiri," ungkap Zulkifli, Selasa, 26 Februari 2019.

"Maling itu mau nyuri di Alfamart samping ini," imbuh Zulkifli.

Namun belum sempat mengambil motor incarannya, kawanan itu keburu dipergoki oleh konsumen.

"Ada konsumen keluar, dipergoki."

"Tapi pas dipergoki rame-rame itu malingnya nyabut pistol," katanya.

Zulkifli melanjutkan, salah satu pelaku langsung menembaki warga yang memergoki rekannya sedang mencongkel sepeda motor di parkiran minimarket.

"Kunci motor itu sudah jebol. Saya lupa motornya. Tapi, (pelaku) langsung nembak."

"Nggak kena konsumen, malah nyasar ke mobil saya yang terparkir depan rumah," tuturnya.

Zulkifli mengaku saat itu sedang berada di rumah tetangganya.

"Saya posisi lagi di luar. Ya 300 meter dari sini."

"Tapi, suaranya keras banget. Langsung saya ditelepon sama orang rumah kalau mobil saya kena tembak," bebernya.

Menurut Zulkifli, kaca mobilnya tertembus peluru di dua sisi.

"Jadi tembus kaca bagian belakang mobil ini dari bagian kiri sampai kanan. Tapi, sudah saya ganti kacanya. Tapi kok ndilalahnya pelurunya (proyektil) gak ada," ucapnya.

Meski demikian, kata Zulkifli, para pencuri tersebut belum sempat membawa kabur motor yang diincarnya.

"Motornya gagal dicuri, ketahuan warga," tandasnya.

Sementara itu, Djauhari, pegawai Alfamart, mengatakan, pencuri dipergoki saat tengah berada di atas motor yang diincar.

"Saya nggak tahu langsung, karena saya sif pagi. Tapi, katanya maling itu sudah di atas motor," ujarnya.

Parkir motor ada di pojokan sebelah rumah Zulkifli. 

Saat dipergoki itu, konsumen mendatangi motornya.

Namun, rekan pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan.

"Tapi gagal. Kalau CCTV nggak ada. Soalnya gak keliatan di pojokan situ," tandasnya. 

5. Begal umbar tembakan 3 kali

Para penjahat beraksi secara brutal dengan mengumbar tembakan.

Tembakan bukan cuma diarahkan ke udara, melainkan juga ke arah korban.

Penjahat beraksi di minimarket yang ada di Jalan Pulau Damar, Way Kandis, Bandar Lampung, Minggu (27/1/2019) siang.

Empat penjahat umbar tembakan sebanyak tiga kali.

Hal tersebut dilakukan saat aksi mereka diketahui oleh korban.

Beruntung, tidak ada warga yang terkena tembakan.

Rasyid, pegawai minimarket di Pulau Damar, menuturkan, aksi penjahat umbar tembakan sempat terekam CCTV.

Komplotan curanmor tersebut berjumlah empat orang.

Mereka membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Vario 150.

"Kejadiannya kemarin (Minggu) siang. Ada empat orang (pelaku) tapi saya nggak lihat langsung," kata Rasyid, Senin (28/1/2019).

Rasyid menuturkan, aksi pelaku awalnya diketahui oleh korban yang sedang berada di dalam minimarket.

Pemilik motor Honda Vario tersebut bergegas keluar untuk menggagalkan aksi pencurian itu.

Namun, para pelaku ternyata tak gentar.

Sebaliknya, dua dari empat pelaku langsung mengeluarkan senjata api.

Senpi tersebut bukan sekadar menakuti-nakuti korban.

Pelaku secara brutal melepas tembakan.

Dua kali tembakan diarahkan kepada pemilik motor.

Sedangkan, tembakan ketiga diarahkan ke udara.

"Pencurinya ngeluarin senpi dua orang," tuturnya.

Sontak, letusan senpi itu membuat semua orang yang ada di minimarket ketakutan.

"Pada takut semua. Korbannya masih selamat, kalau nggak salah orang Permata Biru," ucapnya.

Kepala Toko minimarket tersebut, Delfi, mengaku melihat langsung saat kawanan pencuri memuntahkan proyektil dari senpi.

"Awalnya, gerombolan pencuri itu dari arah kanan toko, balik dan masuk halaman parkir karena lihat motor," kata Delfi.

Menurut dia, pemilik motor ketika itu sedang berada di dalam minimarket.

Namun, ia melihat ada yang utak-atik motornya.

"Bapak yang punya motor itu langsung keluar," ujarnya.

• Begal Todong Pistol ke Polisi, Terungkap Fakta Pistol yang Digunakan

Menurut Delfi, korban "disambut" oleh dua orang yang berboncengan di satu motor.

Kedua orang tersebut langsung mengeluarkan senpi.

"Dua orang yang bawa senpi, yang boncengan. Mereka langsung mengarahkan senjata ke bapaknya dan nembak, tapi nggak kena dua kali. Dan, ketiga kalinya ke atas," beber Delfi.

Aksi begal umbar tembakan tersebut membawa kabur satu unit sepeda motor. (Video grafer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar)

Berita Terkini