"Sudah nimpukin sekolah, jadi saya takut nanti malah rumah warga ikut ditimpukin," ungkap Suandi, warga Gang Parkit, Pengajaran, yang berada dekat sekolah.
Karena khawatir, Suandi menghubungi polisi.
Suandi menuturkan, aksi tawuran seperti ini sudah sering terjadi.
Bahkan tiga hari terakhir ini rombongan tersebut sudah sering terlihat di sekitar sekolah.
"Entah apa sebabnya. Memang sudah sering datang ke sini," jelasnya.
• Insiden Bus Persib Dilempar Batu, 2 Pemain Terluka, Omid Nazari 9 Jahitan
Wakil Kepala SMPN 18 Rinayati membantah kedatangan siswa SMPN 15 untuk mengajak tawuran.
"Ini masih kita tanya dulu apa tujuan mereka itu. Kepala SMP 15 juga kita panggil," kata Rinayati. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)