TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Sakit maag atau yang disebut dalam bahasa medis dispepsia. Sakit maag adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa nyeri dan panas yang mendalam pada bagian lambung. Sakit maag terjadi dikarenakan adanya luka terbuka di lapisan bagian dalam lambung manusia yang disebabkan oleh infeksi bakteri helicobacter pylori. Bagaimana cara menghilangkan sakit maag?
Sakit maag adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh penduduk Indonesia.
“Biasanya, sakit maag terjadi ada nyeri khas di ulu hati diiringi mual muntah dan rasa perih di daerah perut,” ujar dr Farizal, Kamis (26/12/2019).
Ia menjelaskan, sakit maag sangat rentan dengan makan-makanan yang pedas, asam, berlemak dan bersantan.
“Ada baiknya juga anda terkena penyakit maag agar tidak mengonsumsi makan yang dapat memicu maag,” tambahnya.
• Jangan Salah Kaprah, Ternyata Tak Ada Penyakit Maag Dalam Kamus Kedokteran
• Maag Bisa Picu Halitosis Mulut, Cara Mengatasinya Mudah
Apa gejala-gejala sakit maag?
Sakit maag adalah penyakit ringan yang dapat diatasi dengan sendirinya, yakni dengan menjaga pola makan.
Gejala sakit maag:
1. Muntah
2. Sulit menelan
3. Nyeri ulu hati
4. Berat badan turun tanpa sebab
Apa penyebab sakit maag?
Sakit maag akan menyerang seseorang yang memiliki pola makan yang tidak teratur, seperti:
1. Makan terlalu banyak dan cepat
2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan berlemak
3. Radang pada pankreas dan usus tersumbat
Bagaimana mengobati dan mencegah sakit maag?
Diketahui sakit maag yang tergolong ringan dapat pulih dengan secara sendiri, namun sakit maag berat harus diatasi dengan beberapa obat-obatan di antaranya seperti:
1. Antasida
2. Antibiotik
3. Antidepresan
Selain mengonsumsi obat-obatan sakit maag juga dapat dipulihkan dengan cara meditasi dan relaksasi.
Bagaimana mencegah sakit maag?
Sakit maag dapat dicegah dengan beberapa cara seperti:
1. Makan secara perlahan, dalam porsi yang kecil
2. Batasi konsumsi makanan pedas dan berlemak
3. Kurangi minuman berkafein
4. Hindari obat-obatan yang menyebabkan nyeri lambung. (tribunlampung.co.id/tama yudha wiguna)