Jangan Salah Kaprah, Ternyata Tak Ada Penyakit Maag Dalam Kamus Kedokteran

Untuk menggambarkan kondisi tersebut, istilah yang dikenal kedokteran adalah gastro-esophagael reflux disease (GERD).

Emily Frost
Ilustrasi - Ternyata tak ada penyakit maag dalam kamus kedokteran. 

Jangan Salah Kaprah, Ternyata Tak Ada Penyakit Maag Dalam Kamus Kedokteran

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Orang Indonesia biasa menyebut kata maag untuk menggambarkan sakit nyeri pada bagian perut, khususnya lambung.

Ternyata, istilah itu salah kaprah.

Penyakit maag tidak ada dalam kamus ilmu kedokteran.

Untuk menggambarkan kondisi tersebut, istilah yang dikenal kedokteran adalah gastro-esophagael reflux disease (GERD).

dr Hendra Nurjadin SpPD-KGEH dari RS Pondok Indah, Puri Indah, menjelaskan perbedaan maag dan GERD.

"Istilah 'sakit maag' sebenarnya tidak ada dalam literatur medis. Asal-usul kata 'maag' berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'de-maag' yang artinya lambung," kata Hendra.

Kesalahan ini kemudian sudah menjadi salah kaprah di tengah masyarakat hingga saat ini.

Maag masih digunakan untuk menyebut kondisi sakit yang biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur.

Sakit maag juga kerap diasumsikan sama dengan sakit asam lambung, karena ditandai dengan naiknya asam lambung.

Pria 58 Tahun Meninggal di Kontrakan, Polisi Temukan Obat Pereda Maag

Makan Tidak Teratur Timbulkan Maag

Padahal menurut Hendra, kedua hal itu tidak berkaitan satu sama lain.

"Banyak orang salah paham dan mengira bahwa maag itu sama dengan asam lambung. Ini karena pada kebanyakan kasus, keluhan maag disebabkan oleh gangguan asam lambung dan gerakan lambung," jelas dia.

Sementara itu, masyarakat sering menggunakan istilah maag untuk menyebut berbagai keluhan sakit di bagian perut yang berkaitan dengan masalah pencernaan, misalnya mual, muntah, kembung, begah, dan lainnya, sehingga maknanya semakin kabur.

"Oleh karena itu, istilah ‘sakit maag’ pun lebih mencerminkan suatu kumpulan keluhan, dan tidak menunjukan suatu penyakit spesifik di pencernaan," ucap Hendra.

Laman Hello Sehat juga menyebutkan hal yang sama.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved